Kamis, 20 September 2012

REVIEW - TED

Seth MacFarlane sutradara dari serial komedi Family Guy yang cukup sukses dan terkenal dan juga termasuk acara favorit saya mencoba peruntungannya di sebuah Film debutnya. Film berjudul "TED" yang bergenre kan Drama Komedi Dewasa apakah berhasil memberikan sajian komedi yang epic?

Berceritakan tentang John Bennet yang saat kecil tidak mempunyai teman. Saat Natal, dia mendapatkan kado natal dari orang tuanya sebuah boneka beruang yang diberi nama "Teddy". Dimalam hari dia meminta agar sang boneka hidup dan menemani John. Mimpinya terkabul. Saat dewasa Ted memberikan efek negatif bagi John dan membuat pacar John tidak nyaman.
Apa yang ada dibenak anda ketika melihat poster film ini? Film drama keluarga? Anda salah besar. Film ini justru bukan untuk kalangan Semua Umur. Film ini diperuntukkan kalangan yang sudah Berumur. Film bertemakan komedi dewasa ini mempunyai caranya tersendiri. Ted, Boneka beruang teddy yang lucu dan menggemaskan ini bisa berubah menjadi Boneka beruang yang liar, nakal, dan tetap menggemaskan. Ted dijadikan icon lebih tepatnya sex icon di film ini. Seth MacFarlane mampu memberikan guyonan satir yang gamblang sekali dengan gaya penyampaian yang cerdas. Betapa banyaknya sindiran-sindiran tentang apa yang terjadi di jaman sekarang. Berita-berita itu menjadi sasaran empuk dan diolah menjadi komedi yang renyah. Komedi-komedi dewasa yang disampaikan juga tidak terasa murahan seperti di Film The Dictator. Sehingga komedi di film ini terkesan lebih elegan dan lebih nyaman untuk dinikmati. Seth MacFarlane juga masih memberikan unsur-unsur Family Guy di dalamnya. Seperti scoring yang sangat mengingatkan saya terhadap acara tv favorit saya itu. Ted juga tidak selalu memberikan guyonan melulu di dalam film ini. Karena sang sutradara mungkin tahu, jika dia menggunakan formula yang sama secara berulang akan membuat penontonnya bosan.Salah satu scene favorit saya adalah ketika Ted dan John menyanyikan Thunder Buddies Song. Benar-benar konyol dan membuat tertawa.
McFarlane tahu bagaimana dan kapan celetukan-celetukan yang lucu itu diselipkan. Sehingga, sekali Ted atau karakter di dalam film ini mengeluarkan kata-kata konyol akan membuat satu studio membahana saat menontonnya. Tidak melulu Film ini memberikan lawakan. Diselipi Drama tentang persahabatan dan percintaan yang pas dalam film ini sehingga membuat film ini juga mempunya nilai plus. Karakter-karakter yang dimainkan di Film ini juga bagus. Mark Wahlberg mampu memerankan John Bennet dewasa yang sangat ketergantungan dengan boneka beruang teddy nya. Mila Kunis, Gadis berparas cantik ini tak perlu diragukan lagi. Semenjak kepiawaiannya saat berakting di Black Swan, Kunis bisa menjaga ke eksistensiannya saat berakting sehingga dia mampu menjiwai karakter Lori dengan baik. Meski begitu, Ted bukan tanpa kekurangan. Penceritaan yang seketika melambat dan konflik yang diselesaikan dengan cepat yang membuat Ted melemah. Penggalian karakter antagonis yang menjadi konflik Ted juga kurang dijelaskan lebih lagi.
Overall, TED adalah film drama komedi dewasa yang sangat menghibur dan menyenangkan. Ted akan mengobati kejenuhan oleh aktivitas-aktivitas yang mendera kita setiap hari. Tetapi, bagi yang belum cukup umur mungkin belum diperbolehkan untuk menonton film ini. Terlebih guyonannya yang kasar tetapi dengan penyampaiannya yang cerdik alhasil guyonan tersebut menjadi lebih elegan. Beruntunglah para pihak bioskop memberikan aturan saat melihat film ini harus menunjukkan KTP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar