Berkisahkan tentang adanya pembunuhan 5 orang acak dengan tersangka yang bernama James Barr. James Barr adalah mantan anggota polisi yang pernah bertugas di baghdad. Dia terkenal sebagai penembak jitu. Pada saat itu, James Barr ditangkap dan menyuruh polisi untuk mencari orang bernama Jack Reacher (Tom Cruise). Jack Reacher adalah mantan anggota marinir yang pensiun dan hidup berpindah-pindah. Dia membantu untuk menyelidiki kasus penembakan 5 orang acak yang dilakukan oleh James Barr. Dengan dibantu oleh pengacara yang juga anak dari Jaksa Wilayah yaitu Helen Rodin (Rosamund Pike). Saat menyelidiki inilah banyak sekali orang yang menghalangi jalan mereka.
Film dengan tema detektf dengan diselipi adegan aksi memang luar biasa. Jack Reacher berpotensi sekali menjadi film yang outstanding dengan rangkaian puzzle yang tersebar dimana-mana. Tetapi apakah film ini bisa dibilang Outstanding? Tentu Tidak. Berarti film ini jelek? Tidak juga. Lalu? Bukan yang terbaik tapi pas lah untuk mengobati rasa penat. Rasanya sang sutradara sekaligus penulis naskah masih kurang mahir dalam mengolah sebuah cerita detektif dengan penuh twist ke dalam sebuah motion picture. Christopher McQuarrie kurang bisa meracik alur-alur cerita dipenuhi dengan bumbu twist yang menyebar disepanjang film ini. Kurang memberikan greget saat twist di film ini mulai dibongkar satu persatu. Sedikit mengernyitkan dahi dan berpikir. Bukan gara-gara di twist di film ini disajikan dengan cemerlang. Tetapi, penyajian twist yang diceritakan dengan ala kadarnya dengan hasil yang yah belum bisa disajikan dengan mengecewakan tetapi bukan yang terbaik. Rasanya juga greget cerita di film ini masih belum bisa maksimal. Opening dibuka dengan beberapa adegan yang jenius. Memberikan rasa penasaran bagi penontonnya sehingga akan membuat kita terpaku menghadap ke layar. Semakin bertambahnya durasi, semakin bertambahnya film ini bertambah hambar dan semakin tidak fokus. Semua yang sudah dibangun dengan cerita yang begitu baik dan sangat mengasyikkan, ditutup dengan sebuah penutup yang mengecewakan di film ini. Kurang berkesan sama sekali. Lalu, Penambahan karakter secara tiba-tiba dan introducing character yang menurut saya sangat cepat dan kurang tergali membuat saya harus benar-benar menonton ekstra keras untuk mulai memahami penyakit film ini. Terutama penggalian cerita karakter si musuh yang menurut saya tiba-tiba datang dan pergi tanpa adanya penceritaan lebih detail lagi. Tapi, beruntunglah film ini masih punya twist-twist yang kalian pikirkan bakal sesuai dengan pemikiran anda tetapi akan dibelokkan oleh Christopher McQuarrie. Dengan dukungan cerita yang akan membuat anda berpikir A malah akan dibelokkan 180 derajat menjadi tragedi B. Dengan muncul banyak bukti-bukti yang membuat anda yang menyukai film dengan banyak twist (seperti saya contohnya) akan seperti berorgasme dan menghilangkan dahaga kita dengan film ini. Yah, saya seperti merasakan sebuah sensasi yang mempompa adrenaline saya dengan beberapa twist yang disajikan di film ini meski tak sepenuhnya sensasi itu terasa tapi saya bernafas lega.
Entah kenapa adegan Car Chasing, tembak-tembakan, serta baku hantam antar karakter ini saya kira masih kurang kuat. Tanpa ada scoring yang bisa memperkuat adegan menegangkan disini, rasanya kurang berwarna. Beruntunglah, tanpa scoring pun adegan car chasing disini masih terasa intens. Tak perlu scoring pun tetap saja film ini masih punya banyak aksi yang menggugah selera penonton awam yang doyan dengan film aksi seperti ini. Tetapi, adegan aksi disini belum dikategorikan banyak. Diawal-awal, film ini hanya berisikan banyak dialog yang panjang dan perlu pemikiran yang jauh lebih diutamakan ketimbang melepaskan film ini mengalir begitu saja. Tetapi, sekali lagi saya katakan greget film ini tentang penelitian sebuah kasus dengan konsep yang bagus tetapi kurang diberikan sebuah keemosionalan membuat saya berkali-kali membenarkan posisi duduk dengan sedikit menguap. Terus apa yang diunggulkan di film ini? TOM CRUISE. Nah, Tom Cruise merupakan daya tarik tersendiri untuk film ini. Dia mampu menampilkan seorang Jack Reacher mantan marinir yang cerdik, misterius, dan memperhatikan segala sesuatu dengan detail. Ditemani oleh si Pengacara cantik Helen Rodin yang diperankan oleh Rosamund Pike yang mampu memerankannya dengan baik meski sinar Tom Cruise terlalu menyala dan susah untuk ditutupi oleh jajaran cast yang lain. Tak ada yang bisa menutupi sinarnya, Tom Cruise sepertinya melenggang sendiri dengan baik karena semua orang pasti berharap banyak terhadap Tom Cruise di film ini. Rasa kangen penonton terhadap Tom Cruise dengan adegan-adegan penuh aksi setidaknya tertutupi dan menjadi sebuah film pemanasan sebelum menuju film Tom Cruise selanjutnya yang akan rilis ditahun 2013. Sepertinya film ini, hanya bagian dari kesenangan Tom Cruise dan fansnya untuk mengobati rasa rindu yang bergejolak akan film aksi. Lalu, bagian yang diunggulkan adalah Twist-nya. Puzzle-puzzle itu hampir tersusun sempurna. Tetapi, tak ada yang melanjutkan sehingga puzzle-puzzle yang bececeran itu hanya tiga perempat bagiannya saja yang sudah dipasang dengan baik. Sisanya? Akan menjadi sebuah plot hole yang akan membuat dahi berkerut semakin banyak. Jadi salah satu cara untuk mengabaikannya adalah dengan sebuah kata "Nikmatilah". Maka kalian akan merasakan sebuah film detektif penuh puzzle dan aksi yang asyik dan menarik.
Overall, Jack Reacher adalah sebuah film detektif penuh aksi yang bisa dikatakan pelepas rindu bagi anda yang menyukai film aksi dan pelepas rindu akan sang legenda Tom Cruise. Cerita dengan penuh twist yang belum tersusun rapi. Tetapi, nikmatilah sebagai Guilty Pleasure anda minggu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar