Mengangkat kisah inspiratif seorang tokoh bisa menjadi ke dalam sebuah
film layar lebar menjadi tren di kalangan industri perfilman Indonesia. Sebuah
biopik dari berbagai kalangan mulai dari seorang yang terpandang dan penting
bagi negara hingga seorang yang sukses dalam karirnya mulai dari nol. Kisah
inspiratif itu pun selalu dengan mudah menarik minat penontonnya untuk
berbondong-bondong pergi ke bioskop untuk menontonnya.
Rabu, 31 Desember 2014
Kamis, 25 Desember 2014
THE HOBBIT : THE BATTLE OF FIVE ARMIES (2014) REVIEW : Last Chapter of Bilbo’s Journey [With HFR 3D Review]
The Hobbit sama-sama diangkat dari novel milik J.R.R Tolkien. Bedanya,
The Hobbit hanya memiliki satu buku yang dibagi menjadi tiga bagian, tak
seperti Trilogi The Lord of The Rings
yang memiliki seri yang berbeda-beda. Tentu, bukan keputusan yang bijak dari
Peter Jackson untuk membagi satu buku menjadi 3 bagian yang masing-masing
memiliki durasi sektar 150 sampai 165 menit. Hanya dengan satu buku, The Hobbit
akan terkesan minim sekali konflik.
Rabu, 24 Desember 2014
PENDEKAR TONGKAT EMAS (2014) REVIEW : Misi Menghidupkan Kembali Seni Bela Diri
Martial Arts kembali dikenalkan kepada penonton lewat beberapa film
yang menonjolkan gerakan laga menarik. Perpaduan Martial Arts dengan drama
mafia pun coba dikembangkan lewat The Raid yang ditangani oleh Gareth Evans,
meskipun sutradara film ini bukan asli Indonesia. Maka, penonton perlu
diyakinkan bahwa sineas Indonesia mampu menyajikan film-film berkualitas dengan
tangannya sendiri. Maka, Miles Films berkolaborasi dengan Ifa Isfansyah mencoba
untuk menghidupkan Martial-Arts kolosal lewat film terbarunya.
Selasa, 16 Desember 2014
DORAEMON : STAND BY ME (2014) REVIEW : Recall For Our Childhood [With 3D Review]
Fujiko F. Fujio memang sudah wafat beberapa tahun lalu. Tetapi,
siapa yang tak kenal Fujiko F. Fujio lewat karyanya, Doraemon, robot kucing
asal Jepang yang dikirim dari masa lalu? Sosok itu memang sudah legendaris
lewat komik, anime series, dan
beberapa film panjang. Di tahun 2014, sosok Doraemon kembali dihidupkan lewat
film yang digadang-gadang menjadi babak perpisahan antara Doraemon dan Nobita. Babak
terakhir itu berjudul Stand By Me.
Sabtu, 13 Desember 2014
SUPERNOVA : KSATRIA, PUTRI, DAN BINTANG JATUH (2014) REVIEW : Rekonstruksi Cinta dengan Teori Ilmiah
Satu persatu novel milik penulis terkenal, Dewi Lestari atau biasa
dikenal dengan nama Dee memiliki kesempatan untuk diadaptasi ke sebuah film
layar lebar. Perahu Kertas, Rectoverso, Madre, Filosofi Kopi yang sedang dalam
proses syuting, dan Supernova yang berada di bawah naungan rumah produksi
Soraya Films. Supernova sendiri memiliki 5 buku yang sudah dirilis dan Ksatria,
Putri, dan Bintang Jatuh adalah seri yang mengawali seri Supernova.
Jumat, 05 Desember 2014
7 HARI/24 JAM (2014) REVIEW : Problematika Pernikahan dalam Tawa
Siapa yang tak kenal dengan Dian Sastrowardoyo? Paras cantiknya sudah
terkenal lewat perannya sebagai Cinta lewat film arahan Rudi Soedjarwo, Ada Apa
Dengan Cinta? Setelah lama vakum setelah film terakhirnya, 3 Doa 3 Cinta, kali
ini Dian Sastrowardoyo kembali hadir lewat film dengan genre komedi romantis
bersama Lukman Sardi. Mereka berdua beradu akting lewat film terbarunya
berjudul 7 Hari/24 Jam.
Langganan:
Postingan (Atom)