Sebuah film animasi mungkin adalah cara sineas untuk mengemas ide dari
apa yang mereka pikirkan yang mana tujuannya adalah untuk dikonsumsi oleh
penonton. Memang, sebagian besar film animasi ditujukan untuk anak-anak sebagai
sarana hiburan setelah penat menjalani kegiatan belajar mengajar
sehari-harinya. Banyak rumah produksi yang berlomba-lomba menghasilkan sebuah
film animasi yang ditujukan sebagai medium untuk melepas penat sejenak bersama
keluarga. Salah satu rumah produksi itu adalah Illumination Pictures yang
dinaungi oleh Universal Pictures.
Rumah produksi satu ini berhasil sukses lewat Despicable Me, apalagi
karakter minions yang sudah memiliki
banyak penggemar. Selain proyek Despicable Me dan minion-nya, Illumination
Entertainment berusaha membuat proyek setup
baru untuk dijadikan proyek yang menjanjikan. The Secret Life of Pets, menawarkan berbagai macam kejenakaan para
binatang peliharaan yang memiliki ‘kegiatan’ lain setelah para majikan pergi.
Kegiatan-kegiatan inilah yang berusaha dijadikan sebagai premis utama
dari The Secret Life of Pets. Dengan
dasar cerita itu, sebenarnya apa yang ditawarkan oleh The Secret Life of Pets mungkin akan mengingatkan penontonnya
dengan film-film serupa. Sehingga, hal tersebut sebenarnya bukanlah hal yang
baru di dalam sebuah film animasi. Tetapi, The
Secret Life of Pets menghadirkan sebuah sajian film keluarga sebagai sarana
‘kabur’ dari peliknya kehidupan mereka sehari-hari. Seperti apa yang dilakukan
oleh Max untuk sesekali menjalani sebuah kehidupan yang berbeda sebagai sosok
binatang peliharaan.
Chris Renaud dan Yarrow Rheney menghadirkan ulang formula-formula lama
yang mungkin sudah bukan rahasia lagi. The
Secret Life of Pets mungkin akan terasa sangat generik di antara daftar-daftar film animasi. Bahkan sebuah daur ulang yang dilakukan oleh
duo sutradara dari The Secret Life of Pets
pun terkesan bermain aman. Hanya saja, setidaknya The Secret Life of Pets memberikan membuah kegemasan karakter dan
petualangannya yang menyenangkan meski tak ada yang istimewa di dalam filmnya
sendiri.
Perjalanan cerita yang ada di The
Secret Life of Pets terasa bergerak sangat lurus tanpa ada sebuah
eksplorasi lebih lagi di dalam plotnya. Tetapi, subplot yang ada di dalam The Secret Life of Pets bisa dibilang
cukup banyak, apalagi karakter-karakter yang ditampilkan oleh Renaud dan Rheney
juga cukup banyak. Sehingga, secara tak sadar plot-plot kecil akan tampil
menyesaki durasi. Hanya saja, film ini tak berusaha menggali lagi plot-plot
kecil yang berpotensi untuk menambah keseruan di dalam film ini.
Berusaha melupakan potensi tersebut, demi menyelamatkan plot utama
sebagai tujuan akhir yang menceritakan tentang karakter utama bernama Max
(Louis C.K.), seekor anjing kecil yang tinggal bersama Katie (Ellie Kemper). Pada
suatu ketika, Katie pulang membawa seekor anjing besar bernama Duke (Eric
Stonestreet). Hubungan mereka sebagai ‘teman sekamar’ ternyata tak berjalan
dengan baik. Max merasa bahwa Duke telah mengambil perhatian dari Katie.
Hubungan mereka pun membuat keduanya celaka sendiri. Pertengkarannya
membuat mereka ditangkap oleh polisi untuk ditampung di penangkaran hewan.
Tetapi, Snowball (Kevin Hart) yang pada awalnya ingin menyelamatkan temannya
ternyata juga menyelamatkan mereka. Perbuatan itu tentu dengan syarat, Max dan
Duke harus bekerja dengannya untuk melawan manusia. Hanya saja, secara tak
sengaja mereka malah membuat kekacauan besar yang membuat mereka menjadi
berurusan dengan Snowball dan kawanannya.
Kekacauan besar yang disebabkan oleh Max dan Duke ini mungkin akan
digadang akan menambah kepelikan dari The
Secret Life of Pets. Hanya saja, tak ada penggalian cerita dan karakter
lagi sehingga penonton bisa menumbuhkan relasi dengan film arahan Chris Renaud
dan Yarrow Rheney. Sehingga, kepelikan itu mungkin semakin bias dan
menggampangkan segala solusi dari setiap plot-plot kecil tersebut. Bahkan,
menimbulkan sebuah distraksi kefokusan cerita utama yang berusaha diutamakan
oleh pembuatnya.
Tahu bahwa The Secret Life of
Pets mungkin memiliki naskah yang cukup lemah, Chris Renaud dan Yarrow
Rheney berusaha untuk memberikan kegemasan bagi karakter-karakternya agar mudah
diingat, keseruan tersebut hadir atas tingkah jenaka karakternya. Sehingga,
setelah menonton The Secret Life of Pets
akan timbul perasaan senang. Bukan sebagai apresiasi atas plot cerita yang
menarik, tetapi lebih kepada apresiasi atas para karakter-karakternya yang
mampu menjalankan isi cerita film The
Secret Life of Pets yang lemah.
Maka, di luar segala kekurangannya dalam menuturkan ceritanya, The Secret Life of Pets masih sangat
bisa direkomendasikan sebagai salah satu sarana hiburan instan para keluarga.
Dengan karakter-karakter yang menggemaskan, The
Secret Life of Pets setidaknya masih menghibur para penontonnya dan masih
memiliki beberapa petualangan yang cukup seru. Meski tidak memberikan performa
terbaik di deretan film-film animasi tahun ini, setidaknya ada perasaan senang
setelah menonton The Secret Life of Pets.
kasian sama si max
BalasHapusdownload film Sci-Fi