Ya, Infinity War hanya berjarak satu tahun lalu, tetapi
rasanya penantian itu sudah terasa lama. Semenjak serangan Thanos yang membuat
50 persen orang di dunia menghilang dan jadi debu, banyak penonton yang sangat
menantikan kisah selanjutnya dari para kumpulan manusia super milik Marvel ini.
Bahkan, pengumuman sub judulnya pun sudah sangat dinantikan oleh para
penontonnya. Dan, diumumkan lah, bahwa Avengers:
Endgame menjadi judul resmi dari film keempatnya ini.
Marvel pun tak memberikan banyak bocoran tentang
filmnya. Hanya ada beberapa poster dan beberapa klip yang katanya pun hanya 10
menit pertama dari filmnya. Ini tentu membuat orang dan fans Marvel memiliki
asumsi dan teorinya masing-masing sampai filmnya dirilis. Tetapi, langkah yang
diambil oleh Marvel ini sudah benar. Avengers:
Endgame tentu sebuah worldwide phenomenon yang sakral untuk diberi teaser lebih.
Tentu saja, para pemain di film ini hanya tinggal yang
tersisa dan bisa bertahan hidup dari serangan Thanos. Lebih tepatnya sisa
Original Six, yang terdiri dari Chris Evans, Robert Downey Jr, Chris Hemsworth,
Scarlett Johansson, Jeremy Renner, dan Mark Ruffalo. Komandan pengarahannya pun
masih dipegang oleh Anthony & Joe Russo melanjutkan tongkat estafetnya dari
Avengers: Infinity War. Begitu pula dengan penulis naskahnya, Christopher
Markus dan Stephen McFeely yang sudah dipercaya sejak Captain America pertama.
Membangun sebuah dunia fiksi tentu bukanlah suatu hal
yang mudah. Membangunnya secara perlahan adalah kunci hingga pada akhirnya hal
itu bisa dituai dengan utuh. Seperti yang dilakukan oleh Kevin Feige yang sudah
berinvestasi selama 11 tahun sejak fase pertamanya yang dimulai dari Iron Man
pertama milik Jon Favreau. Semuanya tak mudah, perjalanan terjalnya pun pasti
ada. Terlebih di fase kedua, yang beberapa instalmennya tak sebegitu solid
secara presentasinya.
Hingga di fase ketiga, semuanya mulai ada pembeda.
Setiap origin story sudah memiliki gaya dan ciri khasnya masing-masing dan
tentu saja perjalanan linimasanya semakin penuh akan kompleksitas. Apalagi
ditambah dengan perjalanan Avengers: Infinity War yang memberikan pendekatan
yang berbeda di antara film Avengers lainnya. Tentu, Avengers: Endgame menjadi kunci dalam fase ini. Dan film ini
menjadi hasil dari apa yang diinvestasikan oleh Kevin Feige bertahun-tahun.
Semuanya terasa indah dan sangat luar biasa.
Avengers: Endgame tentu saja dimulai persis linimasanya setelah
kejadian yang ada di Avengers: Infinity War. Captain America (Chris Evans),
Iron Man (Robert Downey Jr.), Thor (Chris Hemsworth), Black Widow (Scarlett
Johansson), Hawkeye (Jeremy Renner), dan Hulk (Mark Rufallo) sedang dalam
kondisi yang terpuruk karena menganggap dirinya telah kalah dalam peperangan.
Ya, merekalah manusia berkekuatan super yang tersisa di muka bumi ini sekaligus
menjadi harapan.
Tak menjelaskan lebih detil lagi tentang plot yang terjadi di dalam film Avengers: Endgame. Menjelaskannya secara rinci akan membuat keseruannya berkurang. Apa yang terjadi di dalam Avengers: Endgame ini tentu adalah sebuah pencapaian terbesar dalam sejarah perfilman supehero milik Marvel. Bahkan, bila boleh berhiperbola sedikit, Avengers: Endgame adalah sebuah pencapaian terbesar dalam perfilman superhero sepanjang masa.
Kejeniusan dalam pengarahan dari Russo Brothers adalah bagaimana mereka bisa mengemas Avengers: Endgame yang sudah penuh akan konflik ini tetap bisa memiliki tujuannya sebagai film superhero. Avengers: Endgame punya banyak sekali momen penuh aksi dan petualangan yang membuat penonton senang tetapi Russo Brothers masih bisa menyelipkan banyak sekali hati di dalamnya. Bahkan, ketika film ini tergali lebih dalam dengan kisahnya yang makin gelap, tetapi Avengers: Endgame tak ada pretensi untuk terlihat berbeda.
Sebagai babak pamungkas dari film Avengers, Russo
Brothers yang baru saja memberikan kontribusinya sejak fase kedua ini tahu
bagaimana mengkulminasi apa yang sudah dibangun oleh Kevin Feige sejak film
pertamanya. Semua investasi dari emosi, pembangunan karakter lewat origin
storynya tak akan terasa sia-sia. Hasilnya akan terlihat sangat jelas di film Avengers: Endgame ini. Semua penontonnya
akan merasakan simpati dengan karakter-karakter yang ada, terutama untuk original six Avengers yang telah
bertarung hingga babak terakhirnya.
Bukan hanya tak pernah ditemui oleh film-film Marvel
sebelumnya, tetapi ini menjadi sesuatu yang sangat segar di dalam genre-nya.
181 menit di dalam film ini terasa hanya sekedipan mata dan penontonnya masih
menunggu apalagi yang akan terjadi selanjutnya. Penuturan cerita di Avengers: Endgame ini pun terasa sedikit
berbeda. Satu jam pertama menjadi proses penyembuhan depresi untuk akhirnya
bangkit di dua jam selanjutnya. Dan pembangunan emosi inilah yang berhasil dirasakan
oleh filmnya. Terlebih, ketika adegan final
battle yang sanggup membuat semua orang terperangah.
Bila saja 2 jam pertamanya tak diarahkan dengan sangat hati-hati, 30 menit terakhir dalam Avengers: Endgame tak akan berjalan dengan baik. Kejelian Russo Brothers untuk membentuk fragmen-fragmen setiap adegan ini menjadi utuh adalah pencapaian terbesarnya. Penggabungan kisahnya terasa mulus, tak terasa terpisah satu sama lain. Bukan hanya berjalan sebagai konklusi, tetapi 2 jam awalnya bisa berfungsi sebagai surat cinta bagi karya-karya milik Marvel Cinematic Universe yang telah dibangun selama 11 tahun terakhir.
Bila saja 2 jam pertamanya tak diarahkan dengan sangat hati-hati, 30 menit terakhir dalam Avengers: Endgame tak akan berjalan dengan baik. Kejelian Russo Brothers untuk membentuk fragmen-fragmen setiap adegan ini menjadi utuh adalah pencapaian terbesarnya. Penggabungan kisahnya terasa mulus, tak terasa terpisah satu sama lain. Bukan hanya berjalan sebagai konklusi, tetapi 2 jam awalnya bisa berfungsi sebagai surat cinta bagi karya-karya milik Marvel Cinematic Universe yang telah dibangun selama 11 tahun terakhir.
Hingga akhirnya, Avengers: Endgame secara keseluruhan adalah sebuah perjalanan investasi emosi yang dipendam selama 11 tahun hingga akhirnya membuahkan hasil yang sangat gemilang. Russo Brothers dan Kevin Feige tahu benar apa yang sedang mereka kelola di dalam film Avengers: Endgame. Sebuah konklusi yang dibuat dengan sangat hati-hati dan cermat sehingga menimbulkan sensasi menonton yang luar biasa. Belum lagi, Avengers: Endgame juga sangat hangat dan hormat kepada para karakter-karakter legendarisnya yang meskipun membuat hati sedih tetapi pasti penontonnya rela dan paham dengan keputusan-keputusan yang diambil di dalam filmnya. Let’s give a salute to them who always fight til the endgame and get ready for the phase 4!
Ijin promosi yaa ^^
BalasHapusJOIN NOW WITH US
5758esport.com adalah Situs Taruhan Online Terbesar dan Terpercaya yang menyediakan berbagai permainan populer.
Games yang dihadirkan 5758ESPORT :
Sportsbook
Live Casino
E-Games
Bola tangkas
DominoQQ
Texas poker
Ceme
Poker Dealer
Blackjack
Slot game
Yang dapat anda mainkan hanya menggunakan 1 userID saja.
Promo deposit cashback hingga 100% bagi yang baru bergabung.
Event berhadiah Laptop ROG, Iphone, uang tunai dan masih banyak lagi klik .
Banyak pilihan bank yang bisa digunakan.
Minimal depo 10.000
Aman terpercaya respon cepat, Costumer Service ONLINE 24jam nonstop, sosmed/live chat/call service CS Jenny.
Info lebih lanjut hubungi :
Website : 5758ESPORT
WHATSAPP : +60 14-9158564
WECHAT : www5758esportcom
LINE ID : 5758esport
TELEGRAM : Official5758esport
Email : maju58cs1@gmail.com
facebook : Jenny Grace