Film genre action menjadi
salah satu favorit para penonton. Asal ada suara tembakan dan ledakan, film genre ini akan dengan sangat mudah
menarik minat penontonnya. Tetapi, sebuah film aksi akan menjadi sangat hambar
tanpa dukungan plot yang kuat. Bisa juga, film genre ini mengemas setiap adegannya dengan kemasan yang lebih segar
agar menjadi satu karya besar di genre ini.
Tetapi seperti apapun, film genre action
akan dengan mudah membuat penonton berbondong-bondong pergi ke bioskop.
Kamis, 30 Oktober 2014
Kamis, 23 Oktober 2014
REMEMBER WHEN : KETIKA KAU DAN AKU JATUH CINTA (2014) REVIEW : Potret Manis Kehidupan Cinta Remaja
Membahas kisah cinta saat remaja memang cukup indah, bukan? Dengan konflik
klise yang sebenarnya bisa dihindari agar tidak terjadi. Dan ya, Kisah cinta
remaja memang punya daya tariknya sendiri. Oleh karena itu, para sineas ingin
menggambarkan kisah cinta remaja dengan konflik yang klise itu dalam sebuah
film layar lebar. Tentu, dengan cara pengemasan konflik yang berbeda dari
setiap sutradaranya.
Selasa, 21 Oktober 2014
3 NAFAS LIKAS (2014) REVIEW : Siapa itu Likas ?
Tak henti-hentinya para sineas Indonesia menggarap film biopik untuk
meramaikan perfilman Indonesia. Mulai dari para petinggi negeri, tokoh-tokoh
agama, hingga sosok menginspirasi yang berhasil menitih karir from zero to
hero. Tema biopik ini memang bisa dibilang sukses untuk menarik perhatian
penontonnya. Sehingga tak salah, jika para sineas Indonesia mulai
berlomba-lomba untuk mengangkat sosok-sosok penting di dalam negeri untuk
diadaptasi ke layar lebar.
Selasa, 14 Oktober 2014
STRAWBERRY SURPRISE (2014) REVIEW : Analogi Cinta dan Stroberi
Jatuh cinta, siapa yang tak pernah merasakan indahnya jatuh cinta?
Banyak sekali cerita cinta yang divisualkan untuk film layar lebar. Mulai dari
cinta bertepuk sebelah tangan, orang ketiga, dan beberapa konflik cinta yang
lainnya yang dekat dengan kehidupan insan manusia sehari-hari. Sineas Indonesia
pun juga banyak yang menawarkan film bertema cinta. Beberapa judul film pun
mengusung tema cinta dengan konfliknya yang berbeda.
Jumat, 03 Oktober 2014
ANNABELLE (2014) REVIEW : ‘The Conjuring’ Cinematic Universe
Kesuksesan James Wan dalam menangani kasus-kasus supranatural dalam film garapannya tentu tidak diragukan lagi. Kesuksesan yang digapai oleh James Wan ini menjadi babak baru bagi film horror Hollywood. The Conjuring dan Insidious menjadi mahakarya milik James Wan yang mengembalikan lagi semangat-semangat film horror Hollywood yang sudah mulai menghilang. Kedua film tersebut pun mulai meng-expand lagi universe-nya.
Langganan:
Postingan (Atom)