Ketika membaca blog ini, mungkin orang-orang akan bertanya “Who
is the writer?” (atau mungkin saya yang kepedean). Maka, di fitur pos
kali ini, saya akan menggunakannya sebagai i’tikad baik untuk mengenalkan diri
saya kepada pembaca. Ya, mungkin tak terlalu banyak, setidaknya agar blog ini
tak terkesan sebagai sebuah sistem yang hanya berkomunikasi satu arah dan saya –sebagai penulis –tak menjadi seorang
yang terkesan satu dimensi.
Pos kali ini mungkin akan lebih seperti sebuah tanya jawab dari saya
sendiri untuk dijawab sendiri. Pertanyaan tersebut berdasarkan dari beberapa
pertanyaan yang sering dilontarkan oleh teman, beberapa followers di social media,
atau pun para pembaca blog ini.
Q : Halo, Arul’s Movie Review Blog boleh kenal sama adminnya? Ada
berapa orang ya?
A : Halo, boleh kok. Kebetulan
ini adalah blog pribadi, jadi cuma diurus sama satu orang saja.
Q : Boleh kenal lebih lagi gak?
A : Boleh, perkenalkan saya Muhammad Qodarul Fittron. Panggil
saja Arul
atau Arul
Fittron, nama setiap sosial media saya kebanyakan sama sih, boleh lah
follow twitter atau instagram milik saya juga. Saya mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Airlangga Surabaya angkatan 2013. Jadi, saya masih Semester 5 di perguruan
tinggi tersebut tidak setua yang kalian bayangkan. Asli Gresik, jadi merantau
hanya untuk menuntut ilmu dan menonton film. (Gresik gak ada bioskop, jadi
terpaksa ke Surabaya juga kalo nonton). Suka koleksi Bluray dan DVD juga,
koleksi buku, dan juga CD musik yang sebenarnya hal tersebut merupakan hal yang
sangat membutuhkan uang dan maintenance yang susah.
Q : Udah berapa lama nge-blog dan menulis review kayak gini, kak?
A : Udah semenjak kelas 2 SMA, tahun 2012 lebih tepatnya. Jadi, sudah
3 tahun ini saya menulis review di blog saya.
Q : Bagaimana awalnya kok bisa nulis Review kayak gini?
A : Iseng sih awalnya. Dulu suka baca beberapa review di situs luar
kayak rogerebert.com atau yang lain.
Terus baca blog punya orang sini juga, kayak punyanya om Daniel Dokter yang
terkenal itu, haha. Lama-lama saya pun mencoba untuk menulis review film. Pun
itu pada awalnya karena beberapa teman yang selalu menanyakan film ini bagus
apa tidak kepada saya. Jadi, saya bertekad untuk mencoba menulis di blog
pribadi saya.
Q : Gitu itu belajar nulis review dari mana? Kok bisa pro gitu?
A : Tidak ada belajar dari mana-mana, sebenernya. Tulisan-tulisan di
blog saya pun hanya sekedar corat coret ataupun keluh kesah saya ketika
menonton sebuah film. Semua itu berdasarkan sudut pandang subjektif saya dalam
menonton sebuah film. Tentu dengan memperhatikan pengalaman menonton saya, dan
juga referensi-referensi dari satu film ke film lainnya untuk memberikan sebuah
parameter mana film yang bisa dikatakan bagus dan mana yang tidak. Dan semua
hal itu saya tuliskan ke review saya di blog ini. Pada awalnya, toh ya tulisan
saya tak jauh seperti tulisan-tulisan pemula dengan diksi (pemilihan kata) yang
juga terbatas. Lambat laun, karena terbiasa menulis, tulisan saya pun
sepertinya ikut berkembang. Yang dulu hanya menulis review sekitar 2 sampe 3
paragraf, ya sekarang bisa sekitar 10-12 paragraf, kira2 700-800 kata per
review.
Q : Pernah bikin film emang? Kenapa kok bisa komentarin film?
A : Belum pernah, cuma kalo misal kudu nonton film dulu terus bisa
komentar sama film? Mana yang bisa dibilang kebebasan berpendapat. Masa ya kudu
jadi Presiden dulu, baru bisa komentarin kinerja pemerintah? Iya, kadang
orang-orang itu punya standar ganda.
Q : Pernah dapet aja kak saat nulis review di blog?
A : Lumayan banyak. Ini kan blog pribadi, seenggaknya dapet feedback
dari pembaca dan respon positif dari mereka ya lumayan menghibur saya. Mungkin
pernah dapat beberapa hadiah dari lomba-lomba review online yang diadakan oleh
beberapa pihak. Juga pernah masuk nominasi di ajang apresiasi film Indonesia
yang juga menawarkan ajang penulisan kritik film di Piala Maya 2014, meskipun
belum pernah menang juga sih. Moviebloggers
–sebutan para penulis review film di blog –sudah mulai diperhitungkan juga di
sini. Banyak sekali rumah produksi atau distributor yang mengajak kerjasama
lewat screening film atau pemutaran film mereka. Tetapi, karena letak geografis
yang tidak mendukung karena biasanya pemutaran itu diadakan di Jakarta, jadi
saya cukup gigit jari saja. Kadang juga pernah ada yang mengirimkan saya tiket
gratis menonton film tertentu untuk mendapatkan respon dari saya.
Q : Gak capek gitu nulis terus di blog ?
A : ya capek sih kadang. Makanya ada beberapa film tertentu yang gak
saya tulis reviewnya di blog. Biasanya mungkin karena film tersebut merupakan
film gudang di bioskop atau sedang saya tonton via laptop atau dvd. Biasanya
mungkin ada short review yang akan saya tulis di social media saya seperti
Twitter atau Path.
Q : Semua film bioskop kamu tonton ya?
A : gak semua film juga sih, kalo ada film-film kelas B, apalagi yang
mendapat respon negatif ya sebisanya akan saya hindari. Begitu pun dengan Film
Indonesia, saya akan lebih jeli melihat siapa yang membintangi dan siapa
sutradaranya.
Q : Blognya bisa jadi penghasilan buat penulisnya juga dong?
A : Untuk sampai saat ini sih, belum. Karena ini adalah hal yang saya
suka, menulis dan menonton film. Jadi, setidaknya blog ini bisa digunakan
sebagai blog review film yang informatif bagi pembacanya pun saya sudah senang.
Q : Jadi, uang nontonnya dari uang pribadi ya?
A : Untuk sampai saat ini, iya. Pun, saya juga berharap blog ini bisa
menjadi sesuatu yang besar bagi saya.
Q : Boleh minta kontaknya, gak ? siapa tahu perlu untuk memberikan invitation event atau screening film?
A : Boleh, via email ya arulfittron@gmail.com
Sekian, Frequently Asked
Question tentang penulis dari blog ini. Jika ada yang mau ditanyakan lagi,
tak menutup kemungkinan akan ada fitur pos Frequently
Asked Question yang kedua. Jadi, bisa lah siapkan pertanyaan di kolom
komentar pos ini.
Salam kak arul :)
BalasHapus