Disney lagi-lagi berusaha mengenalkan lagi sebuah ‘charm’ cerita dongeng yang pernah dia
miliki di film-film sebelumnya. Tujuannya adalah memberikan sebuah jalinan
cerita tanpa pretensi yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Tahun ini ada The Jungle Book dan The BFG yang mengusung penuturan cerita formula lama yang ternyata
masih bekerja dalam mengikat penontonnya. Maka, tak salah jika Disney
mencobanya sekali lagi lewat sebuah reboot
dari karya lama dan dikonversi menjadi lebih baru.
Sabtu, 24 September 2016
Rabu, 07 September 2016
THE BFG (2016) REVIEW : Magic In Its Simplicity [With IMAX 3D Review]
Steven
Spielberg sudah bukan lagi orang lama yang berkecimpung di industri perfilman
Hollywood. Bahkan, karya-karyanya selalu menjadi sebuah karya klasik yang bisa
digunakan sebagai kapsul waktu dan ditonton sepanjang abad. Setelah tahun lalu
menggarap sebuah film serius tentang negosiasi amerika dan rusia, kali ini
Steven kembali membuat sebuah film fantasi yang dapat ditonton bersama
keluarga. Proyeknya kali ini, bekerjasama dengan Disney Studios.
Selasa, 06 September 2016
NERVE (2016) REVIEW : Kontemplasi Kehidupan Era Digital Yang Menyenangkan
Era digital terkadang membuat orang berpindah medium untuk saling
berkomunikasi dengan satu sama lain. Bahkan, sebuah tujuan hidup yang utama pun
terkikis akan suatu ilusi popularitas semu yang ditawarkan oleh Dunia Maya yang
digunakan oleh banyak orang. Sosial Media tak bisa dipungkiri menawarkan suatu
kelebihan luar biasa dalam membuat ruang publik baru bagi masyarakat. Pun,
keberadaannya juga menjadi sebuah polemik yang luar biasa besar.
Langganan:
Postingan (Atom)