Senin, 18 Maret 2013

REVIEW - Lincoln

Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat yang sangat terkenal. Sudah banyak film yang juga menceritakan tentang presiden Amerika ini. Termasuk sebuah film yang melencengkan sejarahnya di film Abraham Lincoln : Vampire Hunter yang juga mempunyai kualitas yang melenceng. Kali ini di tangan Sutradara ternama Steven Spielberg, sejarah itu disajikan di dalam sebuah Motion Picture dengan judul Lincoln. bagaimana dengan kualitasnya ?
Menceritakan tentang ditahun 1800an, Negara Amerika Serikat sedang berada dibawah pimpinan Presiden Abraham Lincoln (Daniel Day-Lewis). Pada saat kepemimpinannya itu, negara Amerika Serikat sedang berada dalam kesulitan karena banyak sekali Perang Saudara terjadi. Akhirnya untung mengakhiri perang tersebut, Abraham Lincoln membuat suatu Amandemen yang menyatakan untuk menghentikan Perang, menghentikan perbudakan, serta persamaan derajat antara kaum ras putih dengan kaum ras berwarna di Amerika. Amandemen rancangan Lincoln ini pun mengundang banyak respon dari para kongres. Ada yang pro dan tak sedikit yang juga Kontra dengan rancangan Amandemen itu.
http://graphics8.nytimes.com/images/2012/11/09/arts/09lincoln-span/09lincoln-span-articleLarge.jpg 
Spielberg's great job. Powerful Lincoln historical story with some political language inside the movie.
Sebuah negara memang mempunyai beberapa Presiden yang memang mempunyai kinerja yang paling mencolok dan mempunyai latar historical yang bagus. Abraham Lincoln adalah salah satu Presiden Amerika yang namanya sering muncul dibeberapa hal dan salah satunya adalah di sebuah film. Abraham Lincoln terkenal karena rancangan Undang-undangnya yang menyetarakan antara Ras kulit putih dengan Ras kulit berwarna di Amerika Serikat. Dan inilah yang coba diangkat oleh Steven Spielberg. Lincoln pun tampil dengan performa gemilang antara drama biografi, sejarah, serta politik yang bergabung menjadi satu kesatuan cerita yang kuat, padat dan tanpa celah. Sekali lagi, membuat film Biografi memang sesuatu yang susah. Karena ada beberapa hal yang mungkin akan menjadi sebuah kesulitan jika tersajikan di dalam sebuah Motion Picture. Pertama yaitu beberapa penceritaan yang mungkin akan terasa dipercepat dan yang kedua adalah bagaimana presentasi dari seorang Sutradara tersebut dalam mengolah sejarah yang membingungkan itu menjadi sebuah sajian yang menghibur dan berkualitas. Well, Spielberg doing a great job. Spielberg benar-benar bisa mengangkat sebuah bagian dari sebuah buku sejarah dan yang diambil adalah sejarah dari seorang presiden Amerika, Abraham Lincoln. Film ini pun terkelola dengan baik. Naskah film ini sangat diperhatikan sehingga point-point sejarah di film ini pun tertuturkan dengan baik tanpa ada hal yang dirasa melambat atau dipercepat. Dengan durasi sekitar 145 menit, semua tergambarkan bagaimana Amandemen 13 tentang Rasisme ini diperjuangkan. Bagaimana Lincoln memperjuangkan Amandemen itu agar memicu Perang Saudara berakhir serta menceritakan sisi lain dari kehidupan Abraham Lincoln bukan segi kehidupan politiknya tetapi segi kehidupannya bersama dengan Istri dan anak-anaknya. Memperlihatkan sesosok presiden Abraham Lincoln yang ramah terhadap warganya. Gemar membagikan ceritanya, pengalamannya. Serta menggambarkan sesosok Lincoln yang tegas dan bisa meyakinkan para anggota kongres yang mulai berubah pikiran akan Amandemennya. Durasi panjang itu pun tak membuat beberapa cerita di film ini menjadi overexposed hingga akhirnya membuat cerita di film terkesan bertele-tele. Tetapi, semua itu dimanfaatkan oleh Spielberg, dirangkai menjadi sebuah Cerita sejarah yang akan membuat kita larut kedalamnya tanpa akan merasakan penceritaan yang membosankan dari sejarah Abraham Lincoln sendiri. Cerita sejarah yang mungkin akan membuat film ini jauh dari kata menyenangkan diubah oleh Steven Spielberg menjadi sebuah sajian seru dari masa lalu yang juga akan menambah wawasan kita tentang presiden Amerika, Abraham Lincoln. Kita akan tahu apa yang telah diperbuat oleh Abraham Lincoln hingga akhirnya dia dikenang sampai saat ini. Perjuangannya saat memperjuangkan kesetaraan Kulit Ras putih dan Ras hitam memang patut dihargai. Hingga akhirnya Lincoln dibunuh disebuah teater.
http://i.i.com.com/cnwk.1d/i/tim/2012/11/09/AP740006339194_620x350.jpg 
Dont ever try compare this "Lincoln" movie with another Lincoln movie with theme Vampire Slayer. 
Sebuah presentasi yang sangat bagus yang mungkin menancap di otak dan sulit untuk melupakannya. Cerita sejarah itu disampaikan dengan begitu kuatnya dan jauh dari kesan membosankan. Beberapa unsur politik pun terjabarkan dengan baik meski bagi beberapa penonton mungkin akan sedikit kebingungan dengan istilah-istilah politik yang disampaikan di film ini. Beberapa intrik politik yang dimasukkan ke film ini dan lebih difokuskan kepada proses memperjuangkan Amandemen ke-13 ini pun disajikan dengan mendetail. Juga menjelaskan bagaimana suasana ruang sidang ketika harus dihadapkan dengan rancangan Amandemen yang menimbulkan pro kontra ini dengan mengasyikkan. Film ini pun juga akan membagi penontonnya sebenarnya. Film ini tak akan compatible untuk segala kalangan. Film ini memang dikhususkan bagi orang yang suka dengan film bertemakan Biografi, drama dengan unsur politik. Karena dari awal hingga akhir film tak tersajikan satu pun adegan aksi yang  menghiasi film ini. Hanya akan disajikan beberapa dialog cerdas tentang politik dengan Narasi sejarah yang kuat dari awal hingga akhir film ini diputar. Juga dengan penyajian tata sinematografi dan visual yang menawan. Well, penampilan epic Lincoln pun tak lepas dari penampilan Cast yang memberikan performanya yang luar biasa. Abraham Lincoln diperankan oleh aktor bernama Daniel Day-Lewis. Dia memberikan sebuah performa yang kuat. Menggambarkan sesosok Lincoln yang sangat bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Menampilkan karakter Lincoln yang akan terasa real  dan mempunyai wajah yang sama dengan Lincoln aslinya. Begitupun dengan Sally Field yang memerankan Istri Lincoln. Mary Todd Lincoln diperankannya dengan kuat. Tergambarkan dengan jelas bagaimana depresinya Mary Todd Lincoln saat kehilangan anaknya dalam peperangan. Sally Field pun mengekspresikannya dengan bagus sehingga dia memang terlihat sangat terpukul saat kehilangan anaknya. Beberapa peran pendukung seperti Joseph Gordon-Levitt yang berperan sebagai anak dari Lincoln, Robert Lincoln juga bisa mencuri perhatian meski screening time-nya sedikit. Serta Tommy Lee Jones yang berperan sebagai Thaddeus Stevens yang juga meyakinkan. Dan jangan lupakan Cameo dari Dane DeHaan yang bermain di film Chronicle yang juga ikut tampil di film ini. Jika banyak yang bertanya apakah ini adalah lanjutan dari film Lincoln dengan tema pemburu vampir itu? JELAS TIDAK. Jangan sesekali mencoba untuk membandingkan "Lincoln" dengan film lain yang bertemakan pemburu vampir itu. Karena jelas Lincoln mempunyai kualitas yang jauh lebih bagus ketimbang film Abraham Lincoln lainnya. Lincoln ini memang menceritakan sejarah Abraham Lincoln dan bukan malah mengobrak abrik sejarah milik Lincoln. 
Overall, Lincoln is Movie about United States President in 19th Century with complete package about History and Biography about him. Powerful story with some political language presentation but it does not make this movie kind of boring one. Well Done Steven Spielberg. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar