Beberapa tahun terakhir, Walt Disney
berhasil merebut kepercayaan penontonnya dengan film-film animasi
buatannya. Tahun lalu, Frozen menjadi
karya yang sangat fenomenal dari studio animasi legendaris ini. Pixar, yang juga bekerja sama dengan
studio Disney pun kalah telak. Tahun
ini pun, Disney kembali menelurkan
karya animasi terbarunya. Film animasi tahun ini bisa dibilang cukup banyak.
Hanya saja, Pixar absen dalam meramaikannya
tahun ini.
Setelah hak cipta Marvel
sudah ditangan Disney, tentu membuat
studio satu ini semakin memiliki proyek-proyek besar. Film animasi garapannya
kali ini bukanlah berasal dari ide orisinil dari Walt Disney. Melainkan,
adaptasi dari komik Marvel karya
Steven T. Seagle dengan judul Big Hero 6. Menunjuk Don Hall dan Chris Williams
sebagai komandan tertinggi untuk mengarahkan film adaptasi komik marvel ini.
Serta, Big Hero 6 menjadi film animasi pertama Disney yang diadaptasi dari komik milik Marvel.
Big Hero 6 menceritakan sosok jenius dari kota San Fransokyo Hiro
Hamada (Ryan Potter) yang berhasil lulus sekolah menengah atas pada umur 14
tahun. Dia ingin masuk ke universitas robotika di San Fransokyo untuk
melanjutkan studi dengan syarat membuat penemuan baru. Hiro pun membuat
mikrobot yang berhasil memukau semua orang yang ada di sana. Tetapi, Mikrobot
tersebut dicuri dan digunakan untuk kejahatan oleh seseorang bertopeng kabuki.
Baymax (Scott Adsit), robot perawat putih menggemaskan yang diciptakan
oleh kakak Hiro, Tadashi (Daniel Henney), ini di-upgrade oleh Hiro untuk melawan musuhnya. Teman-temannya pun ikut
membantu Hiro untuk melawan seseorang yang telah menyalahgunakan mikrobot
buatan hiro. Go Go (Jamie Chung), Wasabi (Damon Wayans Jr.), Fred (T.J. Miller)
dan Honey Lemon (Genesis Rodriguez) bersatu dalam satu tim yang dinamakan Big
Hero 6.
Super fun and visually beautiful without losing it hearts.
The Princess and The Frog,
Tangled, Wreck-It Ralph, dan Frozen
adalah titik balik dari rumah produksi animasi legendaris satu ini. Walt Disney kembali menghidupkan rasa
klasik di film-film animasi terbarunya dengan visual yang diperbarui. Frozen inilah yang benar-benar membuat
studio Walt Disney ini berhasil secara kualitas dan kuantitas. Meraih piala Oscars mengalahkan rumah produksi
pesaingnya, Pixar, yang biasanya lebih dapat merebut hati juri di ajang
tersebut.
Disney kali ini akan mencoba mengadaptasi komik Marvel dalam format
animasi. Big Hero 6 mulai mencuri perhatian penontonnya lewat teaser trailer
yang menggemaskan. Mengeluarkan sosok ikonik lainnya dalam film animasi yaitu
Baymax. Robot putih dengan perut yang tambun itu menggugah minat penonton untuk
menyaksikan film Big Hero 6. Then, expect
big for this and you will satisfied more than trailer you watch.
Big Hero 6 adalah salah satu film animasi yang menonjol lainnya milik
studio Walt Disney. Penonton memang
sudah pernah melihat visual-visual penuh warna dan menarik lewat film Wreck-It Ralph. Big Hero 6 memiliki
visual yang benar-benar colorful
tetapi dengan teknik yang lebih smooth
ketimbang Wreck-It Ralph. Bagaimana kota
San Fransokyo digambarkan dengan begitu megah dan konsep futuristik di dalam
film animasi ini pun sangat tergambarkan dengan baik.
Bagaimana kota San Fransokyo ini benar-benar gabungan antara
lampu-lampu ala kota-kota di Amerika tetapi dengan etnik ala-ala jepang. Big
Hero 6 pun menawarkan landscape
cantik kota San Fransokyo yang sangat akan bisa dinikmati dengan format tiga
dimensi. Bukan hanya mengandalkan visual-visual kota San Fransokyo-nya yang
indah saja, tetapi bagaimana Big Hero 6 ini tidak kehilangan hangatnya cerita
di dalam film ini.
Ya, ini memang film animasi yang segmentasinya adalah untuk anak-anak.
Tetapi, bukankah orang dewasa pun seharusnya bisa menikmati film animasi untuk menemani
anak-anaknya? Big Hero 6 pun bisa dinikmati oleh segala usia. Meski karakter
utama film ini berusia 14 tahun, tapi bagaimana adanya kedewasaan dalam
mengantarkan ceritanya di film ini. Don Hall dan Chris Williams sebagai
sutradara berhasil menyentuh hati nurani penonton dengan plot ceritanya.
Memang, ini bukanlah ide cerita original
seperti film Disney sebelumnya.
Tetapi, treatment yang dilakukan oleh Don Hall serta Chris Williams ini terasa
ala Disney. Menggunakan
karakter-karakter berkekuatan super sebagai bingkai yang membangun ceritanya.
Tetapi, memiliki isi yang lebih dari sekedar film dengan karakter-karakter superhero seperti biasanya. Big Hero 6
akan sangat menyenangkan untuk diikuti dengan berbagai aksi petualangan serunya
tetapi ada hati yang diletakkan dalam subplot-nya
sehingga mampu menghangatkan hati penontonnya.
Film Big Hero 6 memiliki action sequences
ala superhero yang sangat menyenangkan untuk disaksikan. Meskipun film ini
diangkat menjadi film animasi, tetapi Big Hero 6 masih memiliki identitasnya
sebagai film adaptasi dari komik Marvel.
Final action di film Big Hero 6 akan
mengingatkan penontonnya dengan film-film Marvel
seperti The Avengers atau Guardians of the Galaxy. Mungkin Don
Hall dan Chris Williams sengaja memberikan Easter
Eggs di film Big Hero 6 seakan-akan film ini masuk dalam Marvel Cinematic Universe.
Meski begitu, dengan judul Big Hero 6 yang diangkat sepertinya naskah
yang ditulis oleh juga Don Hall dan bantuan timnya belum bisa mewakili judul
itu. Big Hero 6 itu sebuah tim yang terdiri dari 6 karakter yang berbeda.
Tetapi, semua karakter itu tidak bisa memiliki porsi yang sama. Sehingga,
karakter-karakter selain Hiro dan Baymax akan terasa one dimensional. Tetapi, hal itu tidak menjadi masalah yang besar
untuk film ini. Karena penonton akan mengerti kenapa dua karakter itu memiliki
porsi yang lebih dominan ketimbang karakter lainnya.
Sekali lagi, Disney memiliki satu karakter ikonik. Setelah Olaf di film Frozen yang menggemaskan, kali ini di film Big Hero 6 akan ada
Baymax. Baymax, robot putih dengan perut tambun akan dengan mudah merebut hati
penontonnya, akan dengan mudah membuat penontonnya ingin memiliki satu robot
Baymax di rumah. Karena Baymax akan mendominasi porsi komedi di dalam film Big
Hero 6. Tak salah jika di trailer Big Hero 6, Baymax ditampilkan dengan porsi
yang cukup banyak.
Big Hero 6 memang bukanlah ide orisinil dari Walt Disney Studio.
Tetapi, Big Hero 6 masih memiliki rasa Disney dan juga ada identitas Marvel
yang cukup kental di dalamnya. Big Hero 6 dengan sangat mudah merebut hati
penonton anak-anak juga penonton dewasa ketika menyaksikan film ini. Meskipun
dengan judul Big Hero 6, tidak semua karakter di dalam tim tersebut memiliki
porsi yang sama. Tetapi, ini adalah film animasi yang menyenangkan tanpa
kehilangan rasa hangat di dalamnya. Baymax
will stole the everybody’s hearts and like baymax said that you will satisfied with disney's care.
PS : Jangan buru-buru meninggalkan studio karena ada after-credit
scene yang sangat menghibur. Juga, jangan terlambat masuk studio karena ada
short animated film berjudul ‘Feast’ yang tak kalah menggemaskan.
Film Big Hero 6 jelas dirilis dalam format tiga dimensi untuk
mendukung visual cantik di dalam filmnya. Berikut review-nya.
DEPTH
Memiliki kedalaman yang sangat indah. Sehingga, segala visual indah landscape kota San Fransokyo akan dekat
dengan mata penontonnya.
POP OUT
Tak terlalu banyak memiliki efek pop-out
seperti film Disney kebanyakan. Tetapi, beberapa adegan akan terasa
menyenangkan dengan efek pop-out tersebut.
Big Hero 6 akan sangat menyenangkan ketika disaksikan dalam format
tiga dimensi. Dengan depth dan pop-out yang cukup maksimal, Big Hero 6
sangat direkomendasikan untuk disaksikan dalam format ini. Karena penonton
format dua dimensi tidak akan merasakan cinematic
experience layaknya penonton yang menyaksikan film ini dalam format tiga
dimensi.
Ratingnya hampir dimana-mana bagus, baik situs review lokal maupun situs review luar. Jadi kudu nonton nih ama anak.. :) yang saya gak suka itu THE BABADOOK kok filmnya jelek tapi ratingnya dimana2 bagus ya?
BalasHapusAnyway, thanks for the review.. heads up!