Fast & Furious adalah sebuah film Car-Race-Action yang mempunyai fans yang cukup banyak. Seri-seri nya bisa dibilang laris di pasaran. Setelah serinya yang kelima berjudul Fast Five secara mengagetkan memberikan sebuah film Aksi yang tak kosong dan berkualitas. Tak salah jika Justin Lin didapuk kembali menjadi sutradara dan melanjutkan perjalanan Dom, Brian, dan kawan-kawannya dalam petualangan yang lain lagi di Fast & Furious 6 yang tentunya sudah dinanti-nantikan oleh banyak penggemarnya. Apalagi ditambah dengan Penampilan dari aktor Indonesia bernama Joe Taslim.
Setelah Dom (Vin Diesel) serta Brian (Paul Walker) dan juga Mia (Jordana Brewster) yang sudah hidup dengan tenang di sebuah rumah, Hobbs (Dwayne Johnson) meminta Dom untuk mengumpulkan kembali tim-tim mereka yang sudah mempunyai kehidupan sendiri-sendiri untuk menangkap penjahat Internasional bernama Shaw (Luke Evans). Tanpa disangka, Letty (Michelle Rodriguez) pacar dari Dom yang sudah lama mati menjadi salah satu kru dari Shaw. Dom pun kaget dan berusaha untuk mendapatkan Letty kembali. Hobbs pun memberikan penawaran kepada Dom beserta Kru nya jika mampu menangkap Shaw. Hobbs pun berjanji untuk membebaskan mereka dari status mereka yang masih dianggap buronan.
BANG, BANG, BANG, AND BOOM ! Fun but doesn't has better script.
Justin Lin sudah menangani film ini sejak seri yang ke-tiga. Lalu di Film nya yang ke-empat memang menunjukkan berbagai perubahan pakem dari Fast & Furious series sebelum-sebelumnya. Menjadikan sebuah film Fast & Furious yang lebih kental aroma Car Race menjadi sebuah film non-stop aksi. Film ke-empat yang menurut saya gagal pun dibalas lunas di filmnya yang kelima. Fast Five pun juga semakin jauh dari pakem Fast & Furious biasanya. Adegan balapan yang minim tetapi digempur dengan adegan aksi yang banyak. Dengan cerita yang ditulis dengan baik oleh Chris Morgan. Menjadi sebuah film aksi yang luar biasa dengan ceritanya yang mumpuni.
Kali ini, Fast & Furious 6 pun tetap menggunakan Justin Lin sebagai sutradara serta screenplay yang tetap ditulis kembali oleh Chris Morgan. Fast & Furious 6 pun tetap menggunakan pakem cerita yang sama dengan Fast Five dan Fast & Furious. Menjadi sebuah film non-stop aksi lainnya tetapi kali ini Justin Lin membuat film ini balance. Tak hanya menyajikan gempuran aksi serta melupakan siapa seri Fast & Furious sebenarnya. Justin Lin kali ini mencoba untuk tetap menjaga berbagai benang merah yang terjalin dari filmnya seri 4 dan 5 bahkan filmnya yang ketiga. Meskipun Seri ketiga film Fast & Furious mempunyai setting waktu jauh setelah seri ke 4 dan 5. Serta membuat film ini memiliki banyak adegan car chase action dan adegan balapan mobil yang cukup banyak sehingga membuat cita rasa pakem Fast & Furious sebelum-sebelumnya tak hilang.
Di Fast & Furious 6 ini pun aksi gila-gilaan tetap tersajikan dengan baik. Bahkan menurut saya aksi itu lebih gila daripada filmnya yang kelima. Hanya saja menurut saya sedikit terasa hambar. Greget adegan aksi yang bisa dikatakan cukup besar itu kurang mempunyai tensi ketegangan yang baik. Tapi bukan berarti bakal sejelek G.I.Joe Retaliation (meskipun tetap menampilkan Dwayne Johnson). Aksi tetap ditampilkan dengan elegan, sesekali membuat breathtaking, mesmerize di beberapa adegan tetapi tak seterusnya berlangsung indah. Tak seperti Fast Five yang semua adegan aksinya pun tetap terjaga ketegangannya dengan baik.
Fast Five still the best so far in this series.
Lalu apakah Fast & Furious 6 lebih baik dari Fast Five? Mungkin tidak. Fast Five sejauh ini masih yang terbaik dari seri ini. Fast Five unggul dari segi naskah cerita yang surprisingly memberikan cerita yang padat, rapi, dan cukup membuat kita menikmati film ini dari awal hingga akhir. Chris Morgan nampaknya kurang memperhatikan skripnya kali ini. Karena hampir saja film ini bakal berakhir menjadi sebuah non-stop action without a great story. Nyaris akan menjadi sebuah film aksi kosong yang pasti menyenangkan bagi mainstream people yang tak butuh cerita bagus pokoknya diganjar aksi terus-terusan semua beres (No Offense ya.). Karena pace cerita yang tak stabil pun masih menjadi sebuah kendala di film ini.
Pace cerita yang sedikit tak fokus terjadi di awal film. Cerita yang sedikit cepat diawal lalu kembali normal. Hingga akhirnya dipertengahan film, Film ini mulai melambat. Seperti ingin memberikan bobot lebih pada unsur dramanya. Hanya saja, semua itu terkesan boring. Semuanya terasa terlalu lambat. Hingga akhirnya membuat saya sesekali membenarkan posisi tempat duduk dan mencoba menikmati ceritanya. Drama film ini pun tersaji kurang baik tak seperti pendahulunya. Tak ada porsi ketegangan yang coba tersajikan dan dijaga hingga akhirnya memberikan sebuah konflik yang terkesan baik. Meskipun Fast Five juga mengalami hal yang sama dengan Fast & Furious 6 hanya saja tertangani dengan lebih baik.
Kurangnya lagi, alur cerita yang melambat itu berlangsung cukup lama dan durasinya yang cukup lama yaitu 130 Menit pun sepertinya masih banyak yang bisa di skip sana-sini hingga seharusnya ceritanya efektif tanpa mengurangi esensi ceritanya. Beruntungnya, Drama yang tersaji masih bisa dijalin dengan baik. Masih memberikan cerita yang bisa diikuti. Diselipi dengan ganjaran aksi yang banyak sekali. Sehingga masih banyak nilai plus yang sekiranya bisa melupakan script nya yang kurang tertangani baik. Serta berbagai Joke yang cukup banyak juga menjadi kelebihannya sendiri. Joke nya bisa membuat penontonnya tertawa terbahak-bahak.
Sepertinya tahun 2013 ini menjadi sebuah tahun yang cukup banyak memberikan unpredictable twist dari segi Villain nya. Pertama dan kontrovesial adalah film Iron Man 3. Lalu disusul Star Trek yang juga memberikan plot twist dari seorang Villain-nya. Kali ini giliran Fast & Furious 6 yang menyusul. Musuhnya pun diberik sebuah plot twist yang unpredictable. Meskipun sepertinya semuanya berlalu begitu saja tanpa adanya penjelasan yang lebih lagi kenapa semua bisa seperti itu. Tetapi, cukup bisa memberikan efek shocking yang cukup.
Beberapa cerita yang kurang tuntas dijabarkan pun juga menjadi kendala disini. Beberapa cerita seperti di skip di beberapa bagian Sehingga Plot Hole masih tetap saja menghiasi alur cerita di film ini. Begitu pula berbagai penggalian karakter yang kurang digali lagi sehingga saya masih diliputi berbagai pertanyaan. Semua cerita itu seperti masih terganjal. Masih menyisakan berbagai tanda tanya yang sepertinya tak berusaha ditutupi oleh Chris Morgan. Editing film ini bisa dikatakan cukup kasar sehingga rasanya transisi dari scene satu dengan yang lain masih terasa ada beberapa scene yang lompat meski tak mempengaruhi sama sekali esensi ceritanya sendiri.
Kelebihan lainnya juga ada pada Aktor Dalam Negeri yang juga ikut andil dalam film Fast & Furious 6 ini. Yap, Joe Taslim. Aktor baru milik negara Indonesia ini yang cukup mencuri perhatian saya. Dia menjadi pemeran antagonis di film ini. Menjadi villain dari Dom dan kawan-kawan meskipun tak menjadi Main Villain tetapi rasanya tampang Joe Taslim lebih bengal ketimbang Main Villain-nya sendiri. Badass face with badass attitude itulah Joe Taslim di film ini. Saya cukup ragu ketika Joe Taslim ikut andil dalam film ini. Karena mungkin dia hanya muncul di beberapa detik scene tanpa dialog. Tetapi, ternyata screening time Joe Taslim di film ini bisa dikatakan lebih banyak ketimbang kru Team Shaw yang lain. Meskipun dia minim dialog tetapi penampilannya tetap memukau. Surprising-nya lagi ada dialog dari Joe Taslim yang menggunakan bahasa Indonesia
Film ini pun terasa seperti Buddy Cop movie karena penampilan Vin Diesel dan Dwayne Johnson yang sangat kompak di film ini dan juga wajah mereka yang sedikit mirip. Semua cast-nya juga masih bisa menunjukkan kekompakan yang bagus. Serta comeback dari Michelle Rodriguez yang juga masih memberikan performa Femme Fatale yang cukup bagus. Fast & Furious 6 pun mewakili summer blockbuster movies yang memberikan non-stop aksi gila-gilaan dengan komedi renyah. Lalu beberapa detik akhir film yang menunjukkan clue untuk film selanjutnya.
Overall, Fast & Furious 6 is not better than its predecessor. Not well-written script from Chris Morgan. But, Justin Lin bring this movie come into another level in Fast & Furious Series. Non-stop action who will ride you from beginning til end even the story still makes me boring. Joe Taslim being Scene stealer in this movie. So, this is the Summer blockbuster movies. Bang, bang, bang and boom. Lets Ride or Die?
PS : Dont walk out after this movie end. There's a scene with unpredictable cast (clue : another bold guy and he is always have a role in movie action)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar