A24 sebagai rumah produksi selalu memberikan sebuah tontonan
alternatif dengan performa yang menarik. Tentu saja di tahun ini, A24 tak ingin
kehilangan momentum untuk bermain dalam genre horor yang sedang naik daun.
Sudah pernah A24 menyajikan film bergenre serupa lewat The Witch, It Comes At Night, dan bisa dibilang A Ghost Story juga masuk di dalamnya.
Tetapi, kali ini A24 menggaet sosok baru dalam mengarahkan sebuah film layar
lebar.
Inilah Ari Aster yang ditunjuk untuk mengeluarkan sebuah karya unik
dari A24 sebagai alternatif tontonan di genre horor ini. Hereditary menjadi sebuah film debut dari Ari Aster yang dibintangi
oleh Toni Collette, Alex Wolff, Milly Shapiro, dan Gabriel Byrne sebagai satu
keluarga. Penampilan Hereditary
sebagai sebuah film telah dibuktikan lewat pemutaran terbatas di beberapa
festival film yang ada. Banyak yang memberikan klaim bahwa Hereditary adalah sebuah film horor yang sangat menyeramkan tahun
ini.
Dengan adanya klaim tersebut, tentu saja banyak orang akan
berekspetasi besar terhadap Hereditary.
Apalagi bagi para pecinta film horor, Hereditary
tentu sangat patut untuk dinantikan. Tetapi, dengan adanya berbagai rekam jejak
A24 dalam menyajikan sebuah film horor, tentu saja akan berbeda rasanya. Hereditary jelas akan memberikan sajian
horor yang berbeda dibandingkan dengan film-film horor pada umumnya.
Benar saja, Hereditary bukan
sekedar horor supernatural yang akan membuat penontonnya bergidik ngeri lewat
penampakan makhluk astral. Gangguan yang dimunculkan oleh Ari Aster sebagai
sutradara lebih ke pengalaman psikologis penontonnya. Tentu saja, penampakan
yang muncul di dalam film Hereditary
tak akan sebanyak film-film horor pada umumnya. Hal ini tentu saja membuat Hereditary tak akan bisa dicintai secara
penuh bagi penonton awam.
Hereditary mungkin akan
memiliki dampak besar bagi penonton yang memiliki kesempatan lebih mengenal film-film
yang ada di genrenya. Tetapi, bagi penonton awam, Hereditary mungkin akan mengecewakan mereka yang lebih ingin
melihat makhluk astral yang dieksploitasi di kamera apalagi bagi penonton Asia.
Tetapi, Hereditary akan
menakut-nakuti penontonnya lewat cara pendekatannya yang lebih psikologis
tentang keluarga yang tak lagi menjalankan fungsi dan perannya masing-masing.
Ketika Ibu dari Annie (Toni Collette) meninggal, keluarga ini sedang
dalam kondisi yang sedang berduka. Charlie (Milly Shapiro), anak dari Annie yang
merasa dekat dengan sang nenek semakin merasa bahwa dirinya sendirian karena
kondisi fisiknya yang sama sekali berbeda. Charlie juga memiliki seorang kakak
laki-laki bernama Peter (Alex Wolff). Peter berusaha untuk menghibur Charlie
agar tak lagi sedih saat mengingat kematian dari neneknya.
Kematian sang nenek ini tak hanya membuat keluarga satu ini merasa
sedih tetapi juga merasakan hal-hal mencekam di dalam hidup mereka. Banyak
hal-hal janggal terjadi di dalam kehidupan mereka. Meskipun satu sama lain
sedang berusaha untuk menjalankan perannya masing-masing sebagai sebuah
keluarga. Tetapi, hal ini tak membantu hubungan mereka satu sama lain yang
sudah lama dingin. Banyak kejadian-kejadian mistis nan misterius yang harus
mereka hadapi.
Sayangnya kejadian mistis yang terjadi di keluarga ini tak digambarkan
dengan cara yang literal. Hereditary
mencekam penontonnya lewat bagaimana secara pintar Ari Aster membangun sebuah
suasana horor yang berbeda. Kekuatan Ari Aster mampu mengubah sebuah drama
tentang dysfunctional family menjadi
sebuah tekanan lahir dan batin penontonnya. Ditambah dengan sebuah
misteri-misteri yang dapat dikategorikan sebagai film horor yang akan berdampak
bagi psikis penontonnya.
Lalu yang muncul adalah ketakutan-ketakutan yang dibuat sendiri oleh
penontonnya saat menonton Hereditary.
Rasa khawatir, curiga, dan bertanya-tanya muncul dan mengusik pikiran penonton
sehingga Hereditary bisa
menakut-nakuti penontonnya lewat caranya membuat sebuah ketidakpastian. Inilah
kunci yang bisa membuat Hereditary
adalah sebuah film horor yang segar sekaligus berbeda dengan film horor
lainnya.
Munculnya banyak asumsi saat Ari Aster memberikan adegan demi adegan
inilah yang membuat muncul rasa tertekan bagi batin penonton saat menonton Hereditary. Kumunculan rasa depresi saat
menyaksikan keluarga ini menghadapi masalah yang semakin besar lalu berakumulasi
menjadi sebuah atmosfir mencekam yang sangat besar. Sehingga tak salah,
menonton film ini akan menimbulkan rasa lelah lalu membekas ke benak
penontonnya dengan jangka waktu yang lebih lama.
Asumsi yang menimbulkan ketakutan ini semakin kuat dengan performa
dari para pemain yang ada di Hereditary.
Toni Collette bisa memberikan performanya yang sangat kuat sehingga mampu
memberikan efek mencekam bagi penontonnya. Pun dengan Alex Wolff yang bisa
menjadi sosok aktor pendukung yang semakin memperkuat adegan penutup di dalam
filmnya. Lewat performa mereka inilah, penonton akan semakin merasakan atmosfir
yang misterius saat menonton Hereditary.
Hereditary mungkin bukan
yang pertama menggunakan metode ini dalam genre horor. Tetapi, sebagai karya
dari sutradara debut, Ari Aster bisa menggunakan Hereditary sebagai sebuah portofolio dalam karirnya. Juga, dengan
naskah yang ditulisnya sendiri, Ari Aster membuktikan bahwa film horor yang
baru saja dia kerjakan bukan sembarangan. Meskipun penyelesaiannya terlalu
diceritakan secara eksplisit, tetapi ini menjadi jembatan bagi penonton awam
untuk memahami Hereditary nantinya.
Hereditary sebagai sebuah
film horor di tahun 2018 mampu memberikan sebuah sajian yang berbeda dan nafas
segar bagi penikmat film horor. Dengan mengarahkan film ini, Ari Aster tentu
akan dilirik dan dipercaya oleh rumah produksi lainnya untuk mengarahkan sebuah
film horor atau bahkan genre lainnya. Meski tak bisa membuat suara bulat untuk
mematenkan bahwa Hereditary adalah
sebuah film yang horor. Tetapi nyatanya Hereditary
akan mencekam para penonton yang sudah punya referensi lebih lewat asumsi yang
dibuat sendiri tetapi lebih melekat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIjin promosi yaa ^^
BalasHapusJOIN NOW WITH US
5758esport.com adalah Situs Taruhan Online Terbesar dan Terpercaya yang menyediakan berbagai permainan populer.
Games yang dihadirkan 5758ESPORT :
Sportsbook
Live Casino
E-Games
Bola tangkas
DominoQQ
Texas poker
Ceme
Poker Dealer
Blackjack
Slot game
Yang dapat anda mainkan hanya menggunakan 1 userID saja.
Promo deposit cashback hingga 100% bagi yang baru bergabung.
Event berhadiah Laptop ROG, Iphone, uang tunai dan masih banyak lagi.
Banyak pilihan bank yang bisa digunakan.
Minimal depo 10.000
Aman terpercaya respon cepat, Costumer Service ONLINE 24jam nonstop, sosmed/live chat/call service CS Jenny.
Info lebih lanjut hubungi :
Website : 5758ESPORT
WHATSAPP : +60 14-9158564
WECHAT : www5758esportcom
LINE ID : 5758esport
TELEGRAM : Official5758esport
Email : maju58cs1@gmail.com
facebook : Jenny Grace