Rabu, 03 Oktober 2012

REVIEW - Katy Perry : Part Of Me

Katy Perry, penyanyi wanita yang melejit dengan dua albumnya mencoba peruntungannya di dunia perfilman. Dia merilis Film Dokumenter tentang dirinya. Apakah yang ditawarkan di film dokumenter ini? Apakah sama saja?

Katy Perry, Penyanyi yang sedang naik daun ini mempunyai sisi lain yang mungkin tidak diketahui oleh siapapun. Dimana dia sangat struggling untuk menyalurkan bakat menyanyi dan membuat dia terkenal. Katy sendiri adalah putri dari seorang pendeta. Perjuangan Katy agar terkenal memang benar-benar dari bawah dan susah. Sampai akhirnya dia berpindah dari satu studio rekaman ke yang lain dan akhirnya bertemu dengan Capitol Records yang menaungi albumnya hingga sekarang.
Yah, Film Dokumenter memang tak punya cerita. Artis-artis yang sedang naik daun mungkin mencoba peruntungannya di film ini. Menceritakan tentang kepribadiannya, latar belakang mereka, dan apapun itu untuk memenuhi hasrat penggemar fanatik dari artis tersebut. Sebut saja Justin Bieber, menceritakan euphoria fans nya terhadapnya. Bagaimana Bieber treat his fans. Meskipun ujung-ujungnya film dokumenternya terasa membosankan karena berisikan teriakan-teriakan fans wanitanya yang begitu tidak masuk akal. Bagaimana dengan Katy Perry : Part Of Me ini?
Tidak menawarkan hal yang berbeda dari film dokumenter lainnya memang. Menceritakan tentang dirinya dulu diselipi dengan konser dari Katy Perry saat melakukan California Dreams Tour. Latar belakang Katy perry layak untuk ditelusuri. Katy adalah Putri dari seorang Pendeta dan dia dulunya sangat dikekang oleh keluarganya. Banyak sekali lagu-lagu dan juga film yang tidak diboleh dia nyanyikan dan ditonton. Meski Katy mempunyai bakat menyanyi dari dulu, Katy hanya bisa menyanyikan lagu Gospel (Lagu Gereja) saja. Katy akhirnya berpindah ke L.A dan mencoba peruntungannya
Katy Perry : Part Of Me lebih menonjolkan sisi lain dari Katy Perry yang tidak diketahui oleh orang lain. Bagaimana dia berjuang dari bawah, bagaimana dia menanggapi tentang lagunya yang seksi-seksi meskipun Orang Tua nya tidak setuju dengan lagu-lagunya, dan bagaimana Katy Perry menghadapi perceraiannya dengan Mantan Suaminya Russel Brand.
Film Dokumenter ini memiliki penceritaan yang baik. Tidak hanya menceritakan tentang Euphoria Katy Perry dengan Fans nya. Tetapi benar-benar menelusuri kehidupan Katy lebih jauh. Tak Hanya itu, Soundtrack di Film ini memang diambil dari kedua album Katy Perry. Dengan Penempatan yang Pas sehingga apa yang diceritakan saat Film ini berjalan cocok dengan Lagu-Lagu Katy Perry. Sehingga Film dokumenter ini bisa dinikmati dengan layak. Meski tanpa cerita, tetapi di Film ini bisa memberikan ke emosionalan seperti kita melihat film biasa. Kita akan tahu bagaimana Katy Perry menghadapi persoalan-persoalan hidupnya yang penuh dengan jalan berbatu. Memberikan kita pelajaran-pelajaran hidup yang tak ternilai. Memperjuangkan apa yang kita punya agar kita didengar oleh orang lain di sekitar kita. Sebenarnya saya ragu dengan apa yang ditawarkan dengan film-film dokumenter seperti ini karena mungkin hasilnya biasa-biasa saja dan bisa jadi membosankan. Tetapi beruntunglah, Katy Perry : Part Of Me ini layak untuk ditonton oleh semua kalangan terutama KatyCats (Nama Fans Katy). Bagian yang membuat saya terenyuh adalah ketika Katy Perry harus bisa tampil professional meski dia baru saja bercerai dengan Suaminya.
Overall, Katy Perry : Part Of Me ini memberikan nafas baru bagi Film Dokumenter tentang artis terkenal. Tanpa berlebihan memberikan euphoria Artis dengan Fansnya. Malah lebih menceritakan sisi lainnya dengan realistis dan memberikan emosi dalam film ini sehingga dapat memberikan Jiwa dalam film Dokumenter ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar