Selasa, 20 Oktober 2020

THE PROFESSOR AND THE MADMAN (2020) REVIEW: Proses Mencari Definisi Sebuah Kata


Mendefinisikan kata dengan kata-kata yang lain. Gimana ya proses terbentuknya pengertian itu sendiri?


Pernah sih terbesit sendiri dalam pikiran gimana proses terbentuknya sebuah pengertian atas sebuah kata itu sendiri. Jawaban ini hadir lewat film yang dibintangi oleh Sean Penn dan Mel Gibson terbaru yaitu The Professor and The Madman. Film ini diangkat dari sebuah buku berdasarkan kisah nyata dari kisah James Murray dan rekannya, William Chestor Minor yang disutradarai oleh Farhad Safinia. Di sinilah, bisa ditemukan tentang proses yang sedang dipertanyakan di atas.


Selain dua bintang legend yang ikut andil dalam project ini, buat penggemar Game of Thrones, akan menemukan Natalie Dormer. Menjadi sosok karakter yang berbeda dibandingkan dengan karakter-karakter dia sebelumnya. Naskahnya sendiri ditulis ramai-ramai oleh John Boorman, Todd Komarnicki, dan Farhad Safinia. Film ini menarik untuk diikuti hingga akhir. Mengetahui dua karakter utamanya dengan latar belakang berbeda tetapi memiliki satu tujuan yang sama yaitu untuk membuat sebuah Oxford English Dictionary.



Dibuka dengan sebuah adegan di mana, William Chestor Minor (Sean Penn) diadili oleh banyak pihak atas apa yang dia lakukan. Iya, dia baru saja melakukan tindak kriminal. Menembak seseorang tak bersalah yang mana dia adalah seorang kepala keluarga dari keluarga kecil yang hidup serba kekurangan. Tindakannya ini ternyata dari efek trauma yang dimilikinya saat menjadi prajurit perang. Tetapi, dia tetap harus bertanggung jawab dengan apa yang dilakukan. Mencoba untuk meminta maaf kepada Eliza (Natalie Dormer), istri yang ditinggalkan beserta keluarganya.


Di kehidupan yang lain, James Murray sedang berjibaku melakukan risetnya untuk membuat sebuah Oxford English Dictionary yang menjadi tujuan utama hidupnya. Memberikan definisi tentang kata yang membutuhkan bantuan banyak pihak hingga disebarkanlah sebuah sayembara ke penjuru negara. Hingga William juga terdengar pula akan sayembara ini. William yang suka membaca pun mengirimkan kontribusinya. Sekaligus, ini adalah cara dia untuk berusaha sembuh dari traumanya.


Dua orang yang beda, tapi satu tujuan.

Ini yang bikin komposisi cerita dari The Professor and The Madman ini menarik untuk diikuti. Selama 130 menit, film ini berusaha untuk menggali cerita antara keduanya. Tujuannya, ya biar penonton bisa menaruh empati antara kedua karakter ini. Karena penonton juga harus paham latar belakang mereka yang berbeda ini bisa aja jadi halangan dengan tujuan mereka yang sama. Dan gimana sih caranya mereka bisa ketemu di satu titik dan di satu suara yang sama.

Farhad Safinia berhasil mengajak penontonnya untuk menilik kisah-kisah karakternya. Bagaimana proses berkembangnya karakter William yang berusaha lepas dengan trauma dan segala kebingungannya dengan proses pengadilan. Begitu pula dengan karakter James Murray yang berjuang untuk akhirnya mendapatkan apresiasi dan dukungan atas tujuannya membuat Oxford English Dictionary ini.

Perkembangan ini yang nantinya jadi modal untuk sang sutradara untuk menggabungkan keduanya hingga berada di satu linimasa. Meskipun, masih ada celah bagi sang sutradara untuk bisa menggabungkannya dengan cara yang lebih halus. Ada beberapa cerita juga di antara keduanya yang bisa digali hingga informasinya bisa tersampaikan dengan lebih maksimal lagi.

Beruntung, itu semua tertutup dengan performa yang sangat maksimal dari Sean Penn dan Mel Gibson. Mereka bisa memberikan performa yang kuat dan meyakinkan penontonnya untuk bisa menaruh simpati kepada karakternya. Begitu pula dengan performa Natalie Dormer yang juga bisa membuat penonton paham atas penderitaan yang dia rasakan. Dibantu dengan sinematografi yang mampu memperkuat atmosfir filmnya.

Sehingga, The Professor and The Madman ini sebagai sebuah film berhasil menjadi sebuah sajian yang penuh intrik dan menarik untuk diikuti. Mendalami kisah tentang mencari definisi sebuah kata dengan penuh akan proses yang mungkin belum pernah disaksikan sebelumnya. 


Film The Professor and The Madman ini adalah #MolaMovieExclusive. Jadi, kamu bisa tonton filmnya di Mola TV. Apalagi, sekarang Mola TV ada paket baru buat akses HBO GO juga cuma Rp65.000 untuk 1 bulan. Tapi, langganannya yang Rp12.500 juga masih ada, kok. Abis langganan, langsung aja tonton filmnya di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar