Cinta. Satu tema yang
banyak diangkat dalam ragam versi. Mulai dari drama cinta menye-menye hingga
cerita cinta dibalut dengan unsur manis dan pintar. Mulai dari yang bertemakan
cinta monyet ala remaja hingga cinta sejati sampai ajal memisahkan. Cinta
memang satu bahasa yang universal untuk mewakili perasaan kasih sayang yang
lebih kepada seseorang. Tetapi, di dalam sebuah film, Drama Cinta ini masih
merupakan satu tema yang tersegmentasi di banyak kalangan.
Ada yang mencintai satu film romantis dengan segala unsur melankolis
yang berlebihan dan memaksa penontonnya untuk menitihkan air mata. Tetapi juga
ada yang suka dengan penuturan dewasa dalam film romantis tersebut. Sah-sah
saja, toh semua itu tergantung selera. Serta ada beberapa film romantis dengan
balutan science fiction layaknya Eternal Sunshine With The Spotless Mind milik
Michel Gondry yang sukses besar menyentil hati para penontonnya dan bisa jadi
film tersebut menjadi salah satu film romantis sepanjang masa.
Di tahun 2013, Spike Jonze menuturkan salah satu kisah cinta (yang
mungkin berdasarkan kisah nyata dirinya) dengan unsur science fiction atau tema
futuristik di dalam filmnya. Her, satu kata yang diambil dari bahasa inggris
untuk kata pengganti “Dia (perempuan)”. Satu kata yang mewakili benar cerita di
dalam film ini yang menyinggung perasaan seorang pria terhadap wanita-wanita
yang sedang dekat dengan pria tersebut.
Pria tersebut bernama Theodore Twombly (Joaquin Pheonix) yang pernah
berkomitmen dengan wanita bernama Catherine (Rooney Mara). Mereka pun menjalin
kehidupan bersama hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai. Dengan
setting futuristik, sebuah perusahaan sistem operasi meluncurkan sebuah produk
bernama OS 1 yang berfungsi untuk menjadi asisten. Theodore pun membeli sistem
operasi tersebut dan memiliki asisten maya bernama Samantha (Scarlett
Johansson). Theodore dan Samantha pun mengalami satu momen intim yang dinamakan
Cinta.
A Spike Jonze (genius) love story
Jatuh cinta dengan sistem operasi? Iya, itulah yang terjadi di dalam
film garapan mantan suami dari Sofia Coppola ini. Her, film romantis dengan
tema futuristik yang memiliki satu premis cerita yang original dan benar-benar segar.
Kisah cinta dengan penuh asam manis bukan berarti hanya bisa dilakukan oleh
sepasang insan manusia yang saling jatuh cinta. Spike Jonze benar-benar bisa
membuktikan bahwa Manusia pun bisa jatuh cinta dengan gadget dan menghasilkan
satu kisah cinta yang akan membuat penontonnya merasakan setiap detil
momen-nya.
Spike Jonze benar-benar jenius dalam mengangkat kisah cinta yang
berbeda dari biasanya ini menjadi satu rajutan kisah cinta yang begitu manis
dan indah. Penonton mungkin akan terkoneksi dengan setiap peristiwa yang ada di
film ini. Karena bagaimana Spike Jonze benar-benar bisa membangun atmosfir
indah yang akan membuat penontonnya ikut tersenyum dan juga terenyuh dengan
kisah cinta yang tidak sempurna milik Theodore Twombly.
Memberikan satu impresi tentang betapa terpuruknya seorang pria yang
sudah tidak lagi percaya dengan cinta dari sosok manusia. Bagaimana sebuah
sistem operasi akan lebih bisa membahagiakan dirinya ketimbang manusia, tetapi
tetap memberikan satu poin bahwa There’s
nothing lasts forever. Bahkan, sosok sistem operasi ini pun lambat laun
akan memberikan kekecewaan bagi pemiliknya. Karena pada akhirnya akan disadari
bahwa pada akhirnya cinta bukan hanya memberikan satu kebahagiaan dengan jangka
waktu yang lama. Tetapi, juga memberikan kekecewaan yang akan membuat kita
tidak akan bertindak lebih dewasa. Tidak akan lagi jatuh ke lubang yang sama,
tidak akan lagi terlalu mempercayakan cinta seutuhnya.
Mungkin terlihat sangat haru biru. Memang, ada beberapa adegan yang
akan memainkan emosi penontonnya. Tetapi, bukan berarti akan menjadi satu
sajian melankolis yang biasa-biasa saja. Bagaimana Spike Jonze mengemasnya
dengan begitu cerdas dan jenius. Naskah yang juga ditulis langsung oleh Spike
Jonze ini pun juga begitu well-written.
Setiap adegannya berisikan dialog-dialog romantis yang tidak dangkal. Cerdas,
menusuk para penontonnya (apalagi yang sangat memiliki relasi dengan cerita
film ini), bisa dikutip, dan tentunya menempel di otak.
Keindahan tak hanya berhenti di naskah dan bagaimana pengarahan milik
Spike Jonze saja. Tetapi berlanjut dari segi teknis yang benar-benar mendukung
kuatnya sisi romantis yang disajikan di film Her ini. Bagaimana sudut-sudut
setting kota bisa ditangkap dengan indah dengan tone yang begitu poetic di setiap adegan. Satu bagian dimana adegan
Theo di shot dengan panorama kota
malam hari sebagai background-nya ditangkap apik oleh Hoyte Van Hoytema
selaku Director of Photography
Teknis lainnya berada di Scoring yang digarap oleh Arcade Fire.
Kekuatan lain yang benar-benar mengangkat segala unsur indah di setiap cerita
cinta Theo dan Samantha. Musik-musik lembut tetap dengan tema futuristik yang
digarap begitu baik dan menguatkan semua adegannya. Belum lagi, soundtrack
dengan adegan yang begitu manis. ‘The Moon Song’ yang akan terus menerus
menempel di otak kita begitupun dengan adegan yang diiringi oleh lagu tersebut.
Peran Joaquin Pheonix sebagai Theodore Twombly pun juga benar-benar
menghayati. Dimana dia bisa menggambarkan sosok dirinya yang benar-benar
kesepian di dalam diri karakternya. Meskipun wanita-wanita dengan paras cantik
datang menghampirinya. Amy Adams, Rooney Mara, dan juga Olivia Wilde juga ikut
serta dalam mempermanis film ini. Tetapi, satu wanita cantik yang perlu untuk
digaris bawahi adalah Scarlett Johansson. Meskipun tak perlu secara fisik hadir
di dalam film ini. Tetapi, peran dirinya sebagai Samantha yang hanya muncul
dengan suaranya justru memberikan sesuatu yang lain. Suaranya yang begitu
renyah dan membuat siapapun merinding untuk mendengarnya. Memberikan sensasi
indah lain yang tidak disangka-sangka.
Overall, HER adalah sebuah drama romantis futuristik yang begitu
original dan fresh dari Spike Jonze. Dengan pengarahan dan skenario yang jenius
membuat drama romantis haru biru ini menjadi sajian yang begitu pintar, unik,
dan tentunya romantis dengan begitu berkelas. Kisah cinta yang tidak sempurna
ini menjadi satu presentasi sempurna dan mungkin bisa dinobatkan sebagai salah
satu film romantis terbaik di dekade ini. Well,
here it is, A spike jonze genius love story.
Wah jadi penasaran nih filmnya kayak apa
BalasHapusnonton ah... masuknya film keluarga kali yah
kunjugan balik yah gan... ane baru bikin tutorial avatar
hehehehe
desainavatarku.blogspot.com