Musim panas tahun ini sedang mulai memanas. Di mulai dengan The
Amazing Spider-Man 2 yang membuka musim panas dengan penuh mixed reviews, lalu
X-Men Days of Future Past juga ikut andil dalam fim-film musim panas tahun ini.
Film-film blockbuster musim panas memang terkenal dengan karya-karya yang megah
dan murni hiburan. Meskipun, beberapa membawa sajian penuh hiburan, akan
berdampak buruk dengan kelangsungan cerita dari sebuah film.
Kamis, 29 Mei 2014
Selasa, 27 Mei 2014
OCULUS (2014) REVIEW : CREEPY MIRROR’S TERROR
Film horor adalah salah satu genre yang digemari oleh mayoritas
penonton. Bukan hanya dalam negeri, luar negeri pun masih banyak yang
menjadikan film horor sebagai ladang uang di dunia perfilman mereka. Tahun
lalu, dua film horor menggemparkan Box
Office US. Di tangan dingin James Wan,
The Conjuring dan Insidious 2 berhasil merebut hati
pemirsanya. Tahun ini, masih dibilang minim film-film horor. Baru 2 judul yang
dilepas di tahun ini, Paranormal Activity
: The Marked Ones dan Devil’s Due
yang masih formulaic.
Jumat, 23 Mei 2014
X-MEN : DAYS OF FUTURE PAST (2014) REVIEW : WELL-MADE X-MEN MOVIES [WITH 3D REVIEW]
X-Men Universe mengalami pasang surut yang cukup signifikan di setiap
filmnya. Terlebih pada trilogi X-Men yang harus ditutup pahit oleh Brett
Renner. The Last Stand, mendapat banyak sekali kritikan tajam oleh para
kritikus, penonton film, dan fans dari komik X-Men yang sudah berharap lebih
dengan babak terakhir dari trilogi X-Men.Untuk membalas kesalahan dari The Last
Stand, di tangan Matthew Vaughn, 20th Century Fox membangun kembali dunia X-Men
mulai dari awal.
Kamis, 15 Mei 2014
GODZILLA (2014) REVIEW : SEGMENTED GODZILLA'S NEW UNIVERSE [WITH 3D REVIEW]
Gojira, makhluk ciptaan fantasi manusia dengan ukuran gigantis
yang berasal dari jepang ini pernah ditampilkan dalam film Godzilla milik
jepang di tahun 1954. Kembali dihidupkan oleh perfilman Hollywood lewat tangan Rolland Emmerich di tahun 1998. Meskipun
tidak mendapatkan respon yang baik dari kritikus ataupun para pecinta makhluk
berukuran gigantis ini. Di tahun 2014 ini, konstruksi ulang cerita dari sang
raksasa ini mendapat slot untuk bersaing dengan film-film musim panas.
Sabtu, 10 Mei 2014
MARMUT MERAH JAMBU (2014) REVIEW : ASAM MANIS CINTA PERTAMA
Raditya Dika dan film-film adaptasi dari novelnya adalah formula mudah
untuk mendapatkan banyak sekali penonton di setiap filmnya. Tahun 2013 lalu,
Raditya Dika sudah menghiasi layar bioskop dengan 3 film yang dibintangi
langsung olehnya. Tentu saja, 3 film itu mendapat andil dalam 10 film Indonesia
terlaris dengan jumlah penonton berjumlah ratusan ribu. Dan dengan bekal
larisnya film-film miliknya, di tahun 2014 ini Raditya Dika pun berusaha untuk
menyutradarai sendiri film-film yang dibintanginya.
Kamis, 01 Mei 2014
THE AMAZING SPIDER-MAN 2 (2014) REVIEW : THE BATTLE STARTS FROM NOW [WITH 3D REVIEW]
Setelah kegagalan Sam Raimi dalam mengantarkan episode ketiga dari
Spider-Man dan memutuskan untuk berhenti, Sony Pictures akhirnya memindah-tangankan
kepercayaan itu kepada Marc Webb untuk mengarahkan manusia laba-laba berkekuatan
super ini. Maka, Marc Webb menggunakan acuan
dari komik milik Stan-Lee dengan judul The Amazing Spider-Man, pun juga untuk judul filmnya. Serta, The Amazing
Spider-Man bisa dibilang sebuah reboot
dengan berbagai perubahan oleh Marc Webb.
Langganan:
Postingan (Atom)