Mengusung teknologi Stop-Motion, Tim Burton ke jalur track-nya yang benar. Memang Burton tak terlalu khawatir dengan genre ini. Karena sudah kita
tahu, The Nightmare Before Christmas atau Corpse Bride yang menjadi Film
masterpiece-nya.Setelah mencoba sana-sini mengarahkan sebuah film dengan kualitas yang semakin memburuk seperti Dark Shadows. Frankenweenie rasanya menjadi sebuah masterpiece dari Tim Burton di beberapa tahun ini. Dengan warna film yang cukup dengan warna Hitam dan putih meski latar waktu film ini tidak pada masa lampau, Elemen cerita di film animasi ini cukup kuat dan menepis beberapa anggapan skeptis yang sekiranya dapat menjatuhkan film ini. Hitam-Putih tidak bisa mengekspresikan suatu film dengan baik? No! anda salah. Ingatlah The Artist, Film itu benar-benar emosional malah Film tersebut tanpa dialog nyata atau Film Bisu. Begitu pula dengan Frankenweenie, dengan gambar hitam-putih Burton tau benar memaksimalkan cerita disini. Efek hitam-putih juga memperkuat isi cerita di sini malah. Cerita yang diusung memang simple dan pas sekali ditonton dengan keluarga. Juga diselipi dengan beberapa joke yang segar, serta beberapa unsur horror yang memang tak seberapa seram karena mengingat film ini ditujukan untuk anak-anak. Meski begitu, cerita yang sudah memadat diawal tiba-tiba sedikit lepas kendali dengan mulai bermunculnya alur yang seketika melambat serta diikuti dengan penyelesaian yang sedikit cepat. Serta akhir film yang terkesan klise dan gampang ditebak. Durasi film ini yang tergolong lebih cepat ketimbang film animasi lainnya mungkin jadi penyebab utama dan mungkin naskah yang ditangani lebih dikembangkan dengan hasil yang maksimal lagi akan membuat film ini lebih kuat.
Animasi disini juga tergolong sedikit lebih "sadis" ketimbang film animasi lain. Tau sendiri, Animasi garapan Burton memang mempunyai ciri khas yang sangat halloween atau bisa dikatakan Gothic. Tokoh dengan mata besar dan mempunyai wajah yang sebenarnya bisa membuat takut anak kecil yang menontonnya. Serta Beberapa adegan di film ini Sudah tergolong "Gore" untuk film animasi. Apalagi bagian lepasnya bagian tubuh milik Sparky ketika dihidupkan kembali. Beruntung adegan yang Hitam-Putih menyelamatkan bagian "Gore" tersebut agar compatible untuk dilihat oleh anak-anak. Karena memang film ini diperuntukkan untuk anak-anak. Sekali lagi, tak perlu pengisi suara yang punya nama dengan jam terbang tinggi. Pengisi suara di film ini mampu memberikan jiwa bagi karakter di film ini. Efek Creepy yang jelas terjalin dibagian scoring juga melaksanakan tugasnya dengan baik. Believe what you did with heart and Love people even they're not in our world again. Point itu yang sudah diberikan kepada penonton dan tercerna dengan baik sekaligus menambah esensi tersendiri untuk film ini. Burton memang selalu memberikan sesuatu yang diluar batas dan estetika yang mungkin menjadi suatu hook tersendiri bagi dia. Film ini memang sangat Tim Burton sekali dan dia menjadikan film ini sebagai salah satu Film Animasi terbaik di Tahun 2012 ini dan yang menjadi nilai plus adalah naskah film ini murni Original Idea dari Tim Burton.
Overall, Frankenweenie adalah experience lain saat menyaksikan film animasi. Ceritanya yang gothic, penggunaan warna Hitam-Putih, serta diselipi unsur Gore. Tetapi cerita yang disampaikan sangat terjalin kuat meski melemah menuju tengah dan akhir film ini. tetapi ini termasuk yang terbaik di tahun 2012 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar