Mengangkat kisah inspiratif seorang tokoh bisa menjadi ke dalam sebuah
film layar lebar menjadi tren di kalangan industri perfilman Indonesia. Sebuah
biopik dari berbagai kalangan mulai dari seorang yang terpandang dan penting
bagi negara hingga seorang yang sukses dalam karirnya mulai dari nol. Kisah
inspiratif itu pun selalu dengan mudah menarik minat penontonnya untuk
berbondong-bondong pergi ke bioskop untuk menontonnya.
Rabu, 31 Desember 2014
Kamis, 25 Desember 2014
THE HOBBIT : THE BATTLE OF FIVE ARMIES (2014) REVIEW : Last Chapter of Bilbo’s Journey [With HFR 3D Review]
The Hobbit sama-sama diangkat dari novel milik J.R.R Tolkien. Bedanya,
The Hobbit hanya memiliki satu buku yang dibagi menjadi tiga bagian, tak
seperti Trilogi The Lord of The Rings
yang memiliki seri yang berbeda-beda. Tentu, bukan keputusan yang bijak dari
Peter Jackson untuk membagi satu buku menjadi 3 bagian yang masing-masing
memiliki durasi sektar 150 sampai 165 menit. Hanya dengan satu buku, The Hobbit
akan terkesan minim sekali konflik.
Rabu, 24 Desember 2014
PENDEKAR TONGKAT EMAS (2014) REVIEW : Misi Menghidupkan Kembali Seni Bela Diri
Martial Arts kembali dikenalkan kepada penonton lewat beberapa film
yang menonjolkan gerakan laga menarik. Perpaduan Martial Arts dengan drama
mafia pun coba dikembangkan lewat The Raid yang ditangani oleh Gareth Evans,
meskipun sutradara film ini bukan asli Indonesia. Maka, penonton perlu
diyakinkan bahwa sineas Indonesia mampu menyajikan film-film berkualitas dengan
tangannya sendiri. Maka, Miles Films berkolaborasi dengan Ifa Isfansyah mencoba
untuk menghidupkan Martial-Arts kolosal lewat film terbarunya.
Selasa, 16 Desember 2014
DORAEMON : STAND BY ME (2014) REVIEW : Recall For Our Childhood [With 3D Review]
Fujiko F. Fujio memang sudah wafat beberapa tahun lalu. Tetapi,
siapa yang tak kenal Fujiko F. Fujio lewat karyanya, Doraemon, robot kucing
asal Jepang yang dikirim dari masa lalu? Sosok itu memang sudah legendaris
lewat komik, anime series, dan
beberapa film panjang. Di tahun 2014, sosok Doraemon kembali dihidupkan lewat
film yang digadang-gadang menjadi babak perpisahan antara Doraemon dan Nobita. Babak
terakhir itu berjudul Stand By Me.
Sabtu, 13 Desember 2014
SUPERNOVA : KSATRIA, PUTRI, DAN BINTANG JATUH (2014) REVIEW : Rekonstruksi Cinta dengan Teori Ilmiah
Satu persatu novel milik penulis terkenal, Dewi Lestari atau biasa
dikenal dengan nama Dee memiliki kesempatan untuk diadaptasi ke sebuah film
layar lebar. Perahu Kertas, Rectoverso, Madre, Filosofi Kopi yang sedang dalam
proses syuting, dan Supernova yang berada di bawah naungan rumah produksi
Soraya Films. Supernova sendiri memiliki 5 buku yang sudah dirilis dan Ksatria,
Putri, dan Bintang Jatuh adalah seri yang mengawali seri Supernova.
Jumat, 05 Desember 2014
7 HARI/24 JAM (2014) REVIEW : Problematika Pernikahan dalam Tawa
Siapa yang tak kenal dengan Dian Sastrowardoyo? Paras cantiknya sudah
terkenal lewat perannya sebagai Cinta lewat film arahan Rudi Soedjarwo, Ada Apa
Dengan Cinta? Setelah lama vakum setelah film terakhirnya, 3 Doa 3 Cinta, kali
ini Dian Sastrowardoyo kembali hadir lewat film dengan genre komedi romantis
bersama Lukman Sardi. Mereka berdua beradu akting lewat film terbarunya
berjudul 7 Hari/24 Jam.
Sabtu, 22 November 2014
THE HUNGER GAMES : MOCKINGJAY PART 1 (2014) REVIEW : A Bridge for The Last Chapter
Siapa yang tak kenal dengan ‘Girl
on fire’ ? siapa yang tak tahu slogan ‘May
the odds be ever in your favor’? Ya, The Hunger Games sudah hampir
mendekati bagian paling akhir dari serinya. Tetapi seperti kebanyakan film-film
adaptasi dari novel laris US,
Mockingjay, seri terakhir dari trilogi The Hunger Games ini pun dibagi menjadi
dua bagian film yang dirilis secara berkala. Di tahun 2014, seri pertama dan setahun
kemudian, seri kedua akan menjadi penutup.
Sabtu, 08 November 2014
BIG HERO 6 (2014) REVIEW : “I’m Satistified With Disney’s Care”
Beberapa tahun terakhir, Walt Disney
berhasil merebut kepercayaan penontonnya dengan film-film animasi
buatannya. Tahun lalu, Frozen menjadi
karya yang sangat fenomenal dari studio animasi legendaris ini. Pixar, yang juga bekerja sama dengan
studio Disney pun kalah telak. Tahun
ini pun, Disney kembali menelurkan
karya animasi terbarunya. Film animasi tahun ini bisa dibilang cukup banyak.
Hanya saja, Pixar absen dalam meramaikannya
tahun ini.
Jumat, 07 November 2014
INTERSTELLAR (2014) REVIEW : In Nolan We Always Trust
Kehidupan astronot di luar angkasa sudah pernah diangkat menjadi salah
satu yang terbaik tahun lalu. Siapa yang tak ingat film Gravity karya sutradara ambisius, Alfonso Cuaron? Cinematic
experience yang dirasakan oleh penontonnya benar-benar sangat maksimal
terlebih didukung dengan efek 3D dan format IMAX-nya. Tema sejenis pun diangkat
oleh salah satu film science fiction yang dinantikan di tahun 2014 kali ini.
Interstellar, film garapan sutradara fenomenal Christopher Nolan.
Selasa, 04 November 2014
OUIJA (2014) REVIEW : Cliches in It Lowest Point.
Film horror tahun ini memang tak terlalu banyak bermunculan. Dan untuk
menyambut datangnya Halloween, film
horor adalah salah satu film wajib yang ada. Setelah The Book of Life yang juga dirilis untuk menyambut pesta Halloween,
juga adanya re-release film thriller legendaris, Saw, yang ditayangkan secara limited di bioskop US. Maka, Universal Pictures
tidak mau kalah dan merilis film terbarunya untuk menyambut pesta Halloween ini.
Kamis, 30 Oktober 2014
JOHN WICK (2014) : Super High Dose of Fun
Film genre action menjadi
salah satu favorit para penonton. Asal ada suara tembakan dan ledakan, film genre ini akan dengan sangat mudah
menarik minat penontonnya. Tetapi, sebuah film aksi akan menjadi sangat hambar
tanpa dukungan plot yang kuat. Bisa juga, film genre ini mengemas setiap adegannya dengan kemasan yang lebih segar
agar menjadi satu karya besar di genre ini.
Tetapi seperti apapun, film genre action
akan dengan mudah membuat penonton berbondong-bondong pergi ke bioskop.
Kamis, 23 Oktober 2014
REMEMBER WHEN : KETIKA KAU DAN AKU JATUH CINTA (2014) REVIEW : Potret Manis Kehidupan Cinta Remaja
Membahas kisah cinta saat remaja memang cukup indah, bukan? Dengan konflik
klise yang sebenarnya bisa dihindari agar tidak terjadi. Dan ya, Kisah cinta
remaja memang punya daya tariknya sendiri. Oleh karena itu, para sineas ingin
menggambarkan kisah cinta remaja dengan konflik yang klise itu dalam sebuah
film layar lebar. Tentu, dengan cara pengemasan konflik yang berbeda dari
setiap sutradaranya.
Selasa, 21 Oktober 2014
3 NAFAS LIKAS (2014) REVIEW : Siapa itu Likas ?
Tak henti-hentinya para sineas Indonesia menggarap film biopik untuk
meramaikan perfilman Indonesia. Mulai dari para petinggi negeri, tokoh-tokoh
agama, hingga sosok menginspirasi yang berhasil menitih karir from zero to
hero. Tema biopik ini memang bisa dibilang sukses untuk menarik perhatian
penontonnya. Sehingga tak salah, jika para sineas Indonesia mulai
berlomba-lomba untuk mengangkat sosok-sosok penting di dalam negeri untuk
diadaptasi ke layar lebar.
Selasa, 14 Oktober 2014
STRAWBERRY SURPRISE (2014) REVIEW : Analogi Cinta dan Stroberi
Jatuh cinta, siapa yang tak pernah merasakan indahnya jatuh cinta?
Banyak sekali cerita cinta yang divisualkan untuk film layar lebar. Mulai dari
cinta bertepuk sebelah tangan, orang ketiga, dan beberapa konflik cinta yang
lainnya yang dekat dengan kehidupan insan manusia sehari-hari. Sineas Indonesia
pun juga banyak yang menawarkan film bertema cinta. Beberapa judul film pun
mengusung tema cinta dengan konfliknya yang berbeda.
Jumat, 03 Oktober 2014
ANNABELLE (2014) REVIEW : ‘The Conjuring’ Cinematic Universe
Kesuksesan James Wan dalam menangani kasus-kasus supranatural dalam film garapannya tentu tidak diragukan lagi. Kesuksesan yang digapai oleh James Wan ini menjadi babak baru bagi film horror Hollywood. The Conjuring dan Insidious menjadi mahakarya milik James Wan yang mengembalikan lagi semangat-semangat film horror Hollywood yang sudah mulai menghilang. Kedua film tersebut pun mulai meng-expand lagi universe-nya.
Sabtu, 27 September 2014
TABULA RASA (2014) REVIEW : ‘Makanan’ Sederhana, Kaya ‘Rasa’
Di masa sekarang, kuliner menjadi tren di social media Instagram.
Fenomena food porn tentu menarik perhatian banyak orang. Tak terkecuali para
sineas untuk menjadikan tren tersebut menjadi hal produktif. Coba kita ingat
lagi, sudah berapa film indonesia yang mengangkat kuliner sebagai dasar
ceritanya? Brownies, Saus Kacang, dan yang paling baru adalah Madre. Sebuah
masakan dijadikan medium untuk menjalankan cerita dari film tersebut.
Sabtu, 20 September 2014
THE MAZE RUNNER (2014) REVIEW : The Potential Debut Adaptation
Setiap production house berlomba-lomba untuk mengadaptasi buku-buku populer apalagi buku tersebut berseri. Ada yang berhasil seperti Warner Bros dengan Harry Potter-nya, Lionsgate dengan The Hunger Games-nya, dan yang tak bisa dipungkiri yaitu Summit dengan The Twilight Saga-nya serta Divergent yang juga mulai memiliki massa-nya. 20th Century Fox pun mencoba peruntungan lewat film adaptasi buku berseri milik James Dashner yaitu The Maze Runner
Kamis, 18 September 2014
MALAM MINGGU MIKO MOVIE (2014) REVIEW : Old Template, New Title
Diangkat dari sebuah Web Series yang secara tak sengaja
menjadi sebuah hits di kalangan remaja. Yang pada awalnya seri ini dirilis
secara periodik lewat situs Youtube. Malam
Minggu Miko, sebuah web series yang
dibuat oleh Raditya Dika yang juga salah satu dari penulis serta Comic ternama
di Indonesia. Di versi layar lebarnya kali ini, Raditya Dika juga berkesempatan
untuk mengarahkan serta menulis langsung skenario film ini.
Senin, 08 September 2014
HERCULES (2014) REVIEW : REALISTIC VERSION OF ZEUS'S SON [WITH 3D REVIEW]
Sang legenda yunani kembali lagi di layar lebar. Setelah di awal tahun
telah disapa oleh Kellan Lutz yang memerankannya lewat The Legend of Hercules
dan mendapatkan banyak sekali respon negatif untuk filmnya. Maka, Universal
Pictures dengan berani di tahun yang sama mengeluarkan versi lain dari legenda
yunani bernama Hercules ini. Sang putra Zeus versi universal ini diperankan
oleh Dwayne Johnsson dan dirilis dipertengahan tahun dalam memperingati musim
panas di US.
Jumat, 29 Agustus 2014
LUCY (2014) REVIEW : SHE’S (NOT) REALLY HIT THE 100 % CAPACITY
Mungkin jarang yang tahu siapa itu Luc Besson, bukan? Bagaimana jika
disebutkan beberapa film seperti Transporter, 3 Days To Kill, dan Taken? Ya,
nama Luc Besson memang sudah tidak asing lagi di film-film aksi spionase. Pria
asal perancis ini mungkin lebih banyak mengambil andil dalam menuliskan setiap
adegan lewat naskah. Pun dia juga pernah mengarahkan filmnya sendiri dan pernah
menyapa penontonnya di tahun lalu lewat Malavita atau The Family.
Jumat, 22 Agustus 2014
GUARDIANS OF THE GALAXY (2014) REVIEW : ROCK N ROLL SPACE ADVENTURE [WITH 3D REVIEW]
Setelah pada bulan Maret lalu, Captain America : The Winter Soldier
berhasil menjalankan pionnya dalam menuntun Marvel Cinematic Universe phase 2.
Maka, tibalah perjalanan Marvel Studios dalam Marvel Cinematic Universe phase 2
kali ini diujung pemberhentiannya. Penutup tentu akan berada pada Avengers :
Age of Ultron yang menjadi juru kunci sebagai Marvel Cinematic Universe Phase 2
di mana para superhero akan mulai ber-assemble menumpas kejahatan.
Selasa, 19 Agustus 2014
THE EXPENDABLES 3 (2014) REVIEW : THE (WRINKLED) MUSCLE’S SHOW
Sylvester Stallone memang berhasil dalam mengumpulkan para aktor laga dan melakukan sedikit nostalgia-nya di sebuah film. The Expendables menjadi satu proyek yang akan dipenuhi oleh para aktor film laga berbadan gempal meskipun para aktor sudah tidak muda lagi. Sayang, seri pertama dari film penuh otot ini harus menuai kritik negatif dari para kritikus film. Sylvester Stallone pun menyerahkan kursi sutradara kepada Simon West yang secara mengagetkan memberikan dosis Fun yang menyegarkan film aksi ini.
Sabtu, 09 Agustus 2014
TEENAGE MUTANT NINJA TURTLES (2014) REVIEW : BAY-ISM TALKING REPTILE [WITH 3D REVIEW]
Satu persatu ‘teman-teman’
semasa kecil mulai diangkat kembali. Memberikan kembali sinar kepada mereka
karakter-karakter yang sudah mulai meredup tetapi setia menemani perjalanan
hidup anak-anak pada masa itu. Banyak sekali karakter-karakter di masa itu
dikenalkan kembali di masa sekarang hanya untuk sekedar dikenalkan pada
generasi baru di masa ini atau hanya memberikan efek nostalgia dengan
karakter-karakter tersebut.
Minggu, 20 Juli 2014
STEP UP : ALL IN (2014) REVIEW : ALL IN, FALL OUT
Siapa yang tak kenal franchise
dari film tari modern dengan judul Step Up ini? Semenjak tahun 2006, film ini
benar-benar booming menghibur para
penonton dan fans dari tarian modern. Aktor kaliber Channing Tatum pun
mengawali perjuangan Step Up dalam meraih penontonnya hingga ke installment
kedua dari film Step Up. Akhirnya, setiap 2 tahun sekali film Step Up hadir
untuk meramaikan bioskop.
Senin, 14 Juli 2014
DAWN OF THE PLANET OF THE APES (2014) REVIEW : DAWN OF THE REMARKABLE SEQUEL [WITH 3D REVIEW]
Kera sudah mengambil alih dunia dan menjatuhkan para manusia. Hal
tersebut sudah terjadi sejak remake
dari Planet of The Apes oleh Tim Burton yang menunjuk Mark Wahlberg sebagai
ilmuwan yang tersesat dalam planet penuh kera. Ketika film tersebut sudah tidak
mendapat highlight, 10 tahun
kemudian, prekuel dari film milik Tim Burton ini pun mendapat slot untuk rilis.
Dengan komando dari Rupert Wyatt, Rise of The Planet of the Apes berhasil
menarik hati para kritikus serta pendapatan yang cukup di tangga box office.
Jumat, 27 Juni 2014
TRANSFORMERS : AGE OF EXTINCTION (2014) : PLOT’S EXTINCTION [WITH 3D REVIEW]
Adaptasi dari sebuah mainan milik Hasbro ini, sekali lagi mendapatkan
kesempatan untuk tampil di layar lebar. Sebelumnya, 3 film pernah dibuat dan
mengantongi tanggapan beragam untuk film pertamanya. Dengan installment yang terus dibuat, tanggapan
negatif pun semakin banyak dikantongi oleh Transformers series. Michael Bay selaku
sutradara film robot milik Hasbro ini pun mengambil langkah antisipasi agar Transformers
kembali mendapat kepercayaan.
Senin, 23 Juni 2014
THE FAULT IN OUR STARS (2014) REVIEW : A BITTERSWEET LOVE STORY
Lagi, lagi, dan akan masih terus mewarnai perfilman Hollywood, adaptasi
dari buku-buku bestseller di US. Kali ini, bukanlah buku tema dystopian atau
fantasy yang diangkat dalam fitur film panjang. Buku yang booming dan
mendapatkan pujian di mana-mana, The Fault In Our Stars karangan John Green.
Buku dengan tema cinta remaja ini akhirnya mendapatkan kesempatan untuk
diadaptasi menjadi gambar bergerak yang hak ciptanya kali ini dimiliki oleh
20th Century Fox.
Minggu, 22 Juni 2014
CAHAYA DARI TIMUR – BETA MALUKU (2014) REVIEW : BOLA DAN ISU LAINNYA
Lagi-lagi film bertema olahraga mewarnai perfilman Indonesia. Setelah
Mari Lari garapan Delon Tio ini sukses memberikan sajian film yang menarik
dengan sentuhan cerita memacu motivasi dan menyentuh. Kali ini, film dengan tema
Olahraga sekali lagi diangkat menjadi feature film dan Sepak Bola lagi-lagi
memiliki intrik menarik untuk diangkat.
Sabtu, 14 Juni 2014
MARI LARI (2014) REVIEW : RUN TO THE FINISH LINE OF LIFE
Olahraga adalah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Kedua hal
tersebut memiliki relasi yang cukup kuat. Film-film dengan tema olahraga sudah
mulai banyak dibuat, bahkan di Indonesia film dengan tema olahraga ini sudah
cukup berkembang. Mungkin yang sering diangkat untuk menjadi sebuah film adalah
olahraga Sepak Bola. Banyak sekali judul-judul yang mengangkat sepak bola
sebagai latar belakang masalah mereka.
Jumat, 13 Juni 2014
22 JUMP STREET (2014) REVIEW : FORMULAIC SEQUEL IN A GOOD WAY
Berasal dari serial tahun 90-an yang dibintangi oleh Johnny Depp, 21
Jump Street berkesempatan untuk diangkat ke sebuah feature film layar lebar. Ditangani oleh sutradara handal,
Christopher Miller dan Phil Lord serta dibintangi oleh nama-nama papan atas Hollywood
Channing Tatum dan Jonah Hill di pion utama film ini. 21 Jump Street pun
mendapatkan kritik postif dari para kritikus film karena berhasil menyajikan
film buddy cop action comedy yang segar.
Senin, 09 Juni 2014
HOW TO TRAIN YOUR DRAGON 2 (2014) REVIEW : FUN RIDE WITH THE DRAGONS [WITH 3D REVIEW]
Tahun ini, film animasi dari production
house besar tidak mengambil andil besar untuk meramaikan jagat perfilman
Hollywood. Hanya beberapa judul film animasi yang akan meramaikan layar bioskip
tahun ini. Serta, Pixar studio akan
absen untuk merilis karyanya di tahun ini. Sejauh ini, sudah 4 film animasi
dirilis dari rumah produksi yang berbeda. Dreamworks
Animation adalah salah satu rumah
produksi andalan hollywood di film animasi, sudah merilis salah satu karya
mereka yaitu Mr. Peabody & Sherman
yang menuai tanggapan positif dari kritikus.
Sabtu, 07 Juni 2014
MALEFICENT (2014) REVIEW : THE UNTOLD STORY OF SLEEPING BEAUTY [WITH 3D REVIEW]
Kisah-kisah dongeng legendaris di perfilman hollywood saat ini mulai
berkembang. Menggunakan kisah dongeng tersebut sebagai dasar untuk diceritakan
kembali dengan konten yang tak jauh beda
dengan sumber aslinya tetapi dipresentasikan berbeda. Banyak
dongeng-dongeng yang diceritakan ulang dengan membuat kisah dongeng tersebut
lebih kelam. Serta, mengulik sisi lain dari dongeng legendaris untuk membuatnya
lebih menarik.
Kamis, 29 Mei 2014
EDGE OF TOMORROW (2014) REVIEW : BE QUIET. WATCH. REPEAT [WITH 3D REVIEW]
Musim panas tahun ini sedang mulai memanas. Di mulai dengan The
Amazing Spider-Man 2 yang membuka musim panas dengan penuh mixed reviews, lalu
X-Men Days of Future Past juga ikut andil dalam fim-film musim panas tahun ini.
Film-film blockbuster musim panas memang terkenal dengan karya-karya yang megah
dan murni hiburan. Meskipun, beberapa membawa sajian penuh hiburan, akan
berdampak buruk dengan kelangsungan cerita dari sebuah film.
Selasa, 27 Mei 2014
OCULUS (2014) REVIEW : CREEPY MIRROR’S TERROR
Film horor adalah salah satu genre yang digemari oleh mayoritas
penonton. Bukan hanya dalam negeri, luar negeri pun masih banyak yang
menjadikan film horor sebagai ladang uang di dunia perfilman mereka. Tahun
lalu, dua film horor menggemparkan Box
Office US. Di tangan dingin James Wan,
The Conjuring dan Insidious 2 berhasil merebut hati
pemirsanya. Tahun ini, masih dibilang minim film-film horor. Baru 2 judul yang
dilepas di tahun ini, Paranormal Activity
: The Marked Ones dan Devil’s Due
yang masih formulaic.
Jumat, 23 Mei 2014
X-MEN : DAYS OF FUTURE PAST (2014) REVIEW : WELL-MADE X-MEN MOVIES [WITH 3D REVIEW]
X-Men Universe mengalami pasang surut yang cukup signifikan di setiap
filmnya. Terlebih pada trilogi X-Men yang harus ditutup pahit oleh Brett
Renner. The Last Stand, mendapat banyak sekali kritikan tajam oleh para
kritikus, penonton film, dan fans dari komik X-Men yang sudah berharap lebih
dengan babak terakhir dari trilogi X-Men.Untuk membalas kesalahan dari The Last
Stand, di tangan Matthew Vaughn, 20th Century Fox membangun kembali dunia X-Men
mulai dari awal.
Kamis, 15 Mei 2014
GODZILLA (2014) REVIEW : SEGMENTED GODZILLA'S NEW UNIVERSE [WITH 3D REVIEW]
Gojira, makhluk ciptaan fantasi manusia dengan ukuran gigantis
yang berasal dari jepang ini pernah ditampilkan dalam film Godzilla milik
jepang di tahun 1954. Kembali dihidupkan oleh perfilman Hollywood lewat tangan Rolland Emmerich di tahun 1998. Meskipun
tidak mendapatkan respon yang baik dari kritikus ataupun para pecinta makhluk
berukuran gigantis ini. Di tahun 2014 ini, konstruksi ulang cerita dari sang
raksasa ini mendapat slot untuk bersaing dengan film-film musim panas.
Sabtu, 10 Mei 2014
MARMUT MERAH JAMBU (2014) REVIEW : ASAM MANIS CINTA PERTAMA
Raditya Dika dan film-film adaptasi dari novelnya adalah formula mudah
untuk mendapatkan banyak sekali penonton di setiap filmnya. Tahun 2013 lalu,
Raditya Dika sudah menghiasi layar bioskop dengan 3 film yang dibintangi
langsung olehnya. Tentu saja, 3 film itu mendapat andil dalam 10 film Indonesia
terlaris dengan jumlah penonton berjumlah ratusan ribu. Dan dengan bekal
larisnya film-film miliknya, di tahun 2014 ini Raditya Dika pun berusaha untuk
menyutradarai sendiri film-film yang dibintanginya.
Kamis, 01 Mei 2014
THE AMAZING SPIDER-MAN 2 (2014) REVIEW : THE BATTLE STARTS FROM NOW [WITH 3D REVIEW]
Setelah kegagalan Sam Raimi dalam mengantarkan episode ketiga dari
Spider-Man dan memutuskan untuk berhenti, Sony Pictures akhirnya memindah-tangankan
kepercayaan itu kepada Marc Webb untuk mengarahkan manusia laba-laba berkekuatan
super ini. Maka, Marc Webb menggunakan acuan
dari komik milik Stan-Lee dengan judul The Amazing Spider-Man, pun juga untuk judul filmnya. Serta, The Amazing
Spider-Man bisa dibilang sebuah reboot
dengan berbagai perubahan oleh Marc Webb.
Sabtu, 19 April 2014
TRANSCENDENCE (2014) REVIEW : THE WRONG DEBUT INTELLIGENCE WAS CREATED
Premis adalah satu hal penting yang harus diperhatikan saat membuat
film. Pada pra produksi, satu premis menarik harus bisa ditemukan barulah
premis itu dikembangkan lebih jauh lagi. Pada proses pengembangan ini adalah
satu peristiwa krusial, bagaimana akhirnya para awak film menyajikan premis
ini. Bisa jadi premis menarik itu akan jatuh menjadi presentasi yang buruk
ataupun bisa malah melejit menjadi karya yang sangat segar.
Jumat, 18 April 2014
RIO 2 (2014) REVIEW : NOT A BIGGER SEQUEL
Sekuel. Satu kata dari perfilmanyang sudah menjadi hal lumrah sebagai
mesin pengeruk uang. Mengekor dari kesuksesan film pertamanya jelas jadi
alasannya. Tetapi, banyak sekuel akhirnya hanya menyalin formula-formula yang
sudah ditampilkan di film predesesor-nya tanpa menghasilkan inovasi yang segar
agar sekuelnya tidak basi dan itu sering terjadi. Maka inilah yang menjadi
salah satu tantangan bagi pembuat film agar bisa memotivasi agar bisa
mengalihkan pandangan bahwa film sekuel akan lebih buruk daripada film
predesesornya.
Rabu, 09 April 2014
CAPTAIN AMERICA : THE WINTER SOLDIER (2014) REVIEW : THE PHASE 2 HAS JUST BEGINS
Setelah Iron Man 3 dan Thor : The Dark World di rilis itu artinya
Marvel Cinematic Universe phase 2 sudah akan menuju akhir. Di tahun 2013, dua
film milik Marvel ini tidak memiliki satu film stand-alone yang memiliki satu
kesan siginifikan. Banyak pihak sudah merasa tidak memiliki harapan yang besar
terhadap sekuel dari The Avengers yang akan dirilis di tahun 2015 mendatang.
Maka perjalanan puncak akan segera sampai. Sekuel milik Captain America ini
yang adalah beberapa jalan akhir sebelum menuju Avengers : Age of Ultron
sebagai penutup Marvel Cinematic Universe phase 2.
Sabtu, 29 Maret 2014
THE RAID 2 : BERANDAL (2014) REVIEW : NEXT ROUND OF VIOLENCE
Siapa yang tidak ingat dengan The Raid? Satu film produk dalam negeri
yang berhasil mencuri perhatian kalangan internasional. Menduduki posisi 11 di Box
Office US dan mendapatkan pujian oleh kritikus internasional. The Raid pun
menjadi satu film martial arts dari
Indonesia yang patut diapresiasi lebih. Gareth Evans, sang sutradara menggarap
sebuah sekuel untuk The Raid. Dengan jangka waktu 2 tahun, sekuel ini berjudul
The Raid 2 : Berandal dan dirilis pada tahun 2014.
Jumat, 28 Maret 2014
[SPECIAL POST] 2013 25 BEST MOVIES
Terlambat. Mungkin. Tapi, tak ada salahnya jika tetap
membagikan daftar-daftar film terbaik bukan? Kali ini, ada 25 (Actually 27,
because there’s a tie) film terbaik di tahun 2013. Sangat susah, karena banyak
film-film keren di tahun lalu. Sebelum memasuki 25 Besar film terbaik menurut
Arul’s Movie Review Blog, ini adalah 5 Film yang harus tersisih dari 25 Besar.
Mari kita sebut mereka Honorable Mentions List.
Jumat, 21 Maret 2014
DIVERGENT (2014) REVIEW : BEATRICE PRIOR AND HER LIFE CHOICE
Lagi dan lagi, sebuah novel yang diadaptasi untuk divisualisasikan
menjadi kumpulan gambar bergerak dan menerjemahkan kata demi kata, kalimat demi
kalimat dari sebuah novel. Buku-buku young-adult memang selalu menjadi
sasasran, terutama jika buku itu memiliki satu premis menarik dan juga
bestseller. Setelah seri The Twilight Saga yang sukses secara besar-besaran
terutama di segi finansial, para rumah produksi Hollywood pun mengikuti rumus
yang sama untuk mendapatkan keuntungan yang besar di industri perfilman.
Minggu, 16 Maret 2014
NEED FOR SPEED (2014) REVIEW : RACE AND SPORT CARS'S SHOWROOM [WITH 3D REVIEW]
Mobil-mobil mewah, balapan liar, formual yang sepertinya sudah pernah
ditemui di satu franchise Fast &
Furious. Setelah Fast & Furious mulai
memperpanjang serinya hingga seri nomor tujuh yang terpaksa diundur tahun
depan, maka satu film dengan formula (yang hampir) sama dengan franchise
tersebut diangkat ke permukaan. Adaptasi dari permainan virtual terkenal, Need
For Speed hadir dengan berbagai tentang balapan mobil yang ditawarkan.
Sabtu, 15 Maret 2014
HER (2013) REVIEW : I LOVE YOU, OPERATING SYSTEM
Cinta. Satu tema yang
banyak diangkat dalam ragam versi. Mulai dari drama cinta menye-menye hingga
cerita cinta dibalut dengan unsur manis dan pintar. Mulai dari yang bertemakan
cinta monyet ala remaja hingga cinta sejati sampai ajal memisahkan. Cinta
memang satu bahasa yang universal untuk mewakili perasaan kasih sayang yang
lebih kepada seseorang. Tetapi, di dalam sebuah film, Drama Cinta ini masih
merupakan satu tema yang tersegmentasi di banyak kalangan.
Rabu, 12 Maret 2014
300 : RISE OF AN EMPIRE (2014) : THIS IS (NOT THAT) SPARTA [WITH 3D REVIEW]
This Is Sparta. Satu jargon yang akan mengingatkan kita dengan
satu film kolosal garapan Zack Snyder dengan judul 300. Di tahun 2014 ini, film
kolosal dengan penuh gaya yang berbeda itu kembali dihidupkan kembali lewat
sebuah film layar lebar terbaru. Film yang diadaptasi dari graphic novel milik
Frank Miller ini mendapatkan satu kesempatan kembali ditangan Nuam Murro untuk
hadir memuaskan para Fans yang merindukan cerita Leonidas dengan kawanannya di
film terdahulunya.
NON-STOP (2014) REVIEW : ONE PLACE, ONE MAN, ONE SHOW
Liam Neeson is back. Pria
setengah baya ini kembali menjadi leading
actor dalam sebuah film aksi-misteri. Bukan lagi bekerja sama dengan Luc Besson dan menggunakan jargon “I Will Find You, and I Kill you” lagi.
Liam Neeson bekerja sama dengan Jaume
Collet-Serra yang sudah pernah bekerja sama dengan Liam Neeson dalam film Unknown untuk membuat satu film
aksi-misteri satu tempat setting yaitu di dalam pesawat dengan judul Non-Stop.
Minggu, 09 Maret 2014
3 DAYS TO KILL (2014) REVIEW : CIA AGENT AND HIS DAUGHTER
Ingat film Taken? Setelah
dengan berhasil membawakan satu film spionase yang juga menjadi suatu franchise baru, Luc Besson kali ini
kembali membawakan satu film spionase baru. Tidak mengajak Liam Neeson yang
mungkin sudah melekat dengan sosok ayah dari film Taken. Tetapi, Luc Besson
mengajak Kevin Costner sebagai leading actor untuk film aksi spionase
terbarunya ini. 3 Days To Kill, judul dari film terbaru milik Luc Besson ini.
Rabu, 05 Maret 2014
12 YEARS A SLAVE (2013) REVIEW : 12 YEARS NORTHUP’S MISERY
Perbudakan, kulit hitam, rasis, menjadi tema
yang sentimentil bagi negara Amerika. Dimana, Amerika memang memiliki masalah
dalam penyamaan derajat di masyarakatnya. Meskipun, masyarakat berkulit hitam
sudah memiliki satu undang-undang yang menyatakan bahwa derajat mereka sama.
Tetapi, anggapan mereka dengan masyrakat dengan kulit berwarna hitam tetap
mendapat satu pandangan cukup sinis.
Langganan:
Postingan (Atom)