Senin, 25 Desember 2017
Minggu, 17 Desember 2017
Senin, 11 Desember 2017
Kamis, 09 November 2017
Sabtu, 14 Oktober 2017
Minggu, 08 Oktober 2017
Selasa, 19 September 2017
Rabu, 30 Agustus 2017
Kamis, 24 Agustus 2017
Rabu, 23 Agustus 2017
Senin, 21 Agustus 2017
Selasa, 15 Agustus 2017
Kamis, 10 Agustus 2017
Sabtu, 15 Juli 2017
Kamis, 13 Juli 2017
Senin, 03 Juli 2017
Minggu, 02 Juli 2017
Jumat, 30 Juni 2017
Rabu, 28 Juni 2017
Sabtu, 13 Mei 2017
Jumat, 05 Mei 2017
Rabu, 03 Mei 2017
Selasa, 25 April 2017
Kamis, 20 April 2017
Jumat, 14 April 2017
Sabtu, 08 April 2017
Kamis, 23 Maret 2017
Jumat, 24 Februari 2017
Kamis, 23 Februari 2017
Rabu, 22 Februari 2017
Senin, 20 Februari 2017
ARRIVAL (2016) REVIEW : Proses Negosiasi dalam Menyepakati Sebuah Bahasa
Science Fiction adalah sebuah
genre yang bisa dibilang tak bisa disukai banyak orang. Tetapi di beberapa
tahun terakhir, genre ini selalu memiliki satu film dengan presentasi yang
memukau. Di tahun 2016 lalu, Denis Villenueve kembali menghadirkan sebuah film science-fiction yang diharapkan dapat
bersanding dengan film-film seperti Gravity,
Interstellar, atau The Martian yang mendapat banyak pujian
di berbagai ajang penghargaan dan para kritikus film.
ISTIRAHATLAH KATA-KATA (2017) REVIEW : Keterbatasan Interpretasi Menimbulkan Perbedaan Persepsi
Film adalah sebuah medium untuk menyampaikan pesan. Hal ini dapat
digunakan oleh banyak pihak untuk mencapai tujuan mereka masing-masing. Salah
satunya adalah menggunakan film untuk menunjukkan suara-suara yang terpendam di
tengah kebisingan suara masyarakat yang sama setiap harinya. Menunjukkan
realita lain yang perlu diangkat dan ditunjukkan kepada banyak orang di tengah
realita yang itu-itu saja.
Jumat, 17 Februari 2017
LA LA LAND (2016) REVIEW : Sepucuk Surat Cinta tentang Mimpi dan Harapan
Mungkin, orang-orang baru saja mengenal karya-karya dari Damien
Chazelle lewat Whiplash, sebuah film
drama suspense dengan musik sebagai
dasar ceritanya. Itu pun bukan kali pertama Damien Chazelle memberikan sebuah
film dengan musik sebagai poin pentingnya. Ada Guy and Madeline on A Park Bench dan meskipun tak mengarahkan
langsung, ada Grand Piano, di mana Damien
Chazelle juga ikut berpartisipasi dalam menuliskan naskahnya.
Jumat, 27 Januari 2017
CEK TOKO SEBELAH (2016) REVIEW : Komedi Dengan Misi Mulia yang Belum Maksimal
Kesuksesan Ngenest The Movie,
membuat Ernest Prakasa dipercaya oleh Starvision untuk membuat karya. Kesuksesannya
pun tak sekedar dalam meraih angka penonton, tetapi secara kualitas pun Ngenest The Movie bisa melampaui
ekspektasi penontonnya. Tak hanya dipercaya oleh rumah produksi, karya-karya
Ernest Prakasa akan dinantikan oleh penikmatnya. Di tahun 2016 lalu, Ernest
Prakasa kembali menghadirkan sebuah film komedi dengan misi yang sangat besar
untuk disajikan kepada penontonnya.
Rabu, 04 Januari 2017
HANGOUT (2016) REVIEW : Zona Baru Raditya Dika dengan Cara Lama
Nama Raditya Dika yang sudah menjadi
sebuah brand tersendiri di Indonesia, lantas membuat para rumah produksi sudah
mulai percaya dengan kinerjanya. Setelah proyek Koala Kumal bersama Starvision
Plus, di tahun ini pula Raditya Dika bekerja sama dengan Rapi Films untuk
merilis sebuah karya baru yang ditulis dan juga diarahkan oleh dirinya sendiri.
Proyeknya kali ini berusaha berbeda dengan apa yang sudah dikerjakan
sebelumnya.
Langganan:
Postingan (Atom)